Oleh Ahmad Syaikh pada hari Kamis, 05 Des 2019 - 14:12:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Temui Mahfud, Erick Thohir Minta Saran Menangkal Radikalisme

tscom_news_photo_1575529974.jpg
Erick Thohir (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu Menko Polhukam Mahfud MD untuk membahas ancaman paham radikalisme di jajaran perusahaan BUMN.

"Saya mendapatkan laporan yang beliau dapatkan dari timnya, di mana beliau juga memberikan masukan mengenai radikalisasi yang ada di BUMN," kata Erick di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Sayangnya, Erick enggan menjelaskan secara rinci mengenai apa saja yang dibahas dengan Mahfud terkait radikalisme dalam pertemuan tersebut.

"Ya, saya nggak boleh cerita lah," tegasnya.

Menurut Erick persoalan ideologi sudah jelas, yakni Pancasila sebagai ideologi negara, dan tidak ada ideologi lain di Indonesia.

"Yang namanya ideologi kan Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika. Tidak ada ideologi lain yang ada di Indonesia, itu sudah diputuskan. Bukan saat ini loh, the founding father jaman dulu," paparnya.

Diakui Erick, berkembangnya paham radikal di kalangan BUMN lebih karena mereka mendapatkan pemahaman yang salah mengenai ajaran Islam.

"Saya rasa mereka juga punya perasaan yang positif atas pembangunan yang sudah terjadi. Mungkin mereka itu mendapat masukan yang tidak benar saja yang harus dijelaskan," jelasnya.

Erick juga menyatakan, dalam pertemuan tersebut Mahfud menyampaikan data dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menanggulangi penyebaran paham radikalisme.

"Ya harus (merealisasikan saran Mahfud), kan Menko. Kalau Menko yang perintah kita harus," kata dia tanpa mau mengumbar apa yang disarankan Mahfud.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius juga memberikan tanggapannya tentang adanya pegawai di BUMN yang terpapar radikalisme.

Bahkan, menurut Suhardi Alius paham radikalisme tidak hanya ada di BUMN, tetapi juga ada di institusi lain.

"Jangankan BUMN, semuanya ada. Polisi saja ada kok (terpapar radikalisme), Polwan. Saya (sudah) ngomong sama Polri," sebutnya baru-baru ini. (ahm)

tag: #menteri-bumn  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...