JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan isu yang paling mendapat perhatian dalam empat tahun terakhir adalah kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP.
"Setiap tahun, KPK selalu mendapat banyak perhatian. Dalam empat tahun terakhir, ternyata isu yang paling mendapat perhatian adalah kasus korupsi KTP-elektronik," kata Agus saat konferensi pers Kinerja KPK 2016-2019 "Kerja Belum Selesai" di gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Selain korupsi e-KTP, isu-isu lain yang juga paling mendapat perhatian, yakni rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) KPK, kasus penyerangan Novel Baswedan, revisi UU KPK, kasus suap proyek Meikarta.
Disusul isu Perppu KPK, suap proyek PLTU Riau-1, seleksi pimpinan KPK periode 2019-2023, polemik Dewan Pengawas KPK, dan kasus korupsi RAPBD Jambi.
Menurut Agus, meski periode kepemimpinan periode 2015-2019 akan berakhir beberapa hari lagi, namun kerja-kerja dan upaya pemberantasan korupsi akan tetap berjalan.
"Masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Perjuangan melawan korupsi juga tidak akan terhenti karena pergantian jabatan," tegasnya.
Agus juga menyatakan konferensi pers ini dilakukan sebagai bagian dari pertanggungjawaban KPK pada publik.
Agus juga berharap agar seluruh pihak terkait dapat mencermati informasi ini agar dapat memahami secara utuh, komprehensif dan tidak sepotong-potong.
"Sebagaimana diamanatkan Undang-undang, KPK memiliki lima tugas yaitu koordinasi, supervisi, penindakan, pencegahan dan monitoring," pungkasnya. (ahm)