Oleh pamudji pada hari Rabu, 18 Des 2019 - 09:03:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Presiden Akui Kisruh Jiwasraya Bukan Masalah Ringan

tscom_news_photo_1576634595.jpeg
Ilustrasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (Sumber foto : ist)

BALIKPAPAN (TEROPONGSENAYAN)--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui kisruh di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bukan persoalan ringan. Namun, pemerintah sudah menyiapkan pemecahannya.

"Ini bukan masalah yang ringan tapi Pak Menteri BUMN, kemarin kami sudah rapat dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan, yang jelas gambaran solusi sudah ada. Masih dalam proses semuanya," ujar Jokowi di Balikpapan, Rabu (18/12).

Terkait dugaan tindakan kriminal dalam kasus Jiwasraya, Jokowi menyerahkannya pada aparat penegak hukum.

"Yang berkaitan dengan hukum, itu ranah hukum saja," tuturnya.

Di tempat yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan Kementerian BUMN telah menyiapkan skema penyelesaian persoalan Jiwasraya di antaranya restrukturisasi hingga pembentukan induk usaha (holding).

"Holdingisasi perusahaan asuransi agar ada cash flow (arus kas) bagi klaim nasabah yang belum berjalan," jelas Erick.

Kendati demikian, Erick belum bisa memastikan kapan persoalan perusahaan terselesaikan.

"Proses perlu waktu," katanya.

Sebagai informasi, pada Oktober 2018 lalu, Jiwasraya meminta penundaan pembayaran klaim polis produk asuransi tabungan rencana (saving plan) jatuh tempo sebesar Rp802 miliar akibat tekanan likuiditas.

Beberapa waktu lalu, Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko menyebut klaim polis jatuh tempo yang belum dibayar membengkak menjadi Rp12,4 triliun untuk periode Oktober-Desember 2019.

Hexana mengakui tekanan likuiditas terjadi karena manajemen kurang berhati-hati dalam menginvestasikan dana nasabah. (plt)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement