JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) menyiagakan 2.337 personel untuk menjaga pasokan listrik jelang Natal dan Tahun Baru.
“PLN saat ini telah membentuk 34 posko siaga yang berjaga mulai 18 Desember 2019 sampai dengan 8 Januari 2020,” kata General Manager PLN UID Jaya, Ikhsan Asaad di Jakarta, Minggu (22/12/2019).
Menurut Ikhsan, para personel yang disiagakan untuk mengamankan pasokan listrik di ibu kota dengan titik konsentrasi di gereja dan tempat perayaan malam pergantian tahun dan kantor polisi.
“Selain itu juga untuk rumah sakit, pusat perbelanjaan, tempat wisata, transportasi publik dan pusat keramaian lainnya,” tambahnya.
Masih menurut Ikhsan, beban listrik di Jakarta saat Natal dan tahun baru turun dari biasanya karena banyak sektor bisnis dan industri yang libur.
Ikhsan menjamin pasokan listrik Jakarta tak akan terganggu, karena beban puncak yang pernah dicapai hanya sebesar 5.260 MW dan daya yang mampu dipasok, yaitu 11.795 MW dari 7 subsistem.
"Jadi pasokan listrik di Jakarta dan sekitarnya dalam kondisi cukup," tegasnya.
Selain itu, dikatakan Ikhsan, PLN juga meniadakan jadwal pemeliharaan jaringan yang menyebabkan listrik padam selama masa siaga.
"Kami sudah menyiapkan skenario teknis dalam siaga ini. Secara personel, peralatan dan sistem kelistrikan juga siap untuk mengamankan pasokan listrik Natal dan tahun baru," tandasnya. (ahm)