JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek merupakan perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) dan PTMRT Jakarta(Perseroda) yang baru diresmikan pagi ini.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswesdan perusahaan tersebut akan menyiapkan perencanaan Railink hingga 72 stasiun dijabodetabek
"JV (joint venture) ini nantinya akan jadi kendaraan bagi kita. Untuk perencanaan perintegrasian moda transportasi, KCI, Railink, dan 72 stasiun di Jabodetabek akan di bawah kendalinya," kata Anies di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (9/1/2020).
Selain itu, perusahaan ini juga akan membuat tiket integrasi layaknya Jak Lingko. Menurut Anies, ketika membuat Jak Lingko saja angka pengguna transportasi di Jakarta tahun 2029 menjadi 700.000 penumpang per hari. Padahal, di tahun 2017 angkanya baru menyentuh 338.000 penumpang per hari.
"Itu angkanya sudahdouble, padahal baru mengintegrasikan angkutan darat, belum kereta api," jelas Anies.
Harapannya, dengan integrasi tersebut, jumlah pengguna transportasi umum di Jabodetabek yang baru 25%, meningkaenjadi 75% di tahun 2030.
"Harapannya di 2030 kita akan bisa membalikkan keinginan kita menjadi 75-25%. Ya minimal 60-40% menggunakan transportasi umum. Nanti kita lihat apakah kita bisa mencapai 75%," ucap Anies. (Al)