JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meminta kalangan perbankanuntuk menurunkan suku bunga kreditnya. Hal ini lantaran, BI telah memangkas suku bunga yang sebelumnya 6 persen menjadi 5 persen.
"Tahun lalu, kita menurunkan suku bunga 4 kali. Tentu saja kami tetap berusaha meminta bank memangkas suku bunganya," ujar Perry dalam Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (5/2).
Dalam hal ini, Perry memprediksi kinerja kredit perbankan tetap tumbuh dua digit pada 2020. Hal ini didorong dari kebijakan akomodatif yang dikeluarkan BI.
"Prediksi kredit tumbuh 10 persen karena dibantu kebijakan yang akomodatif. Medium term look, satu sektor penunjang adalah reformasi struktur," kata dia.
Menurut Perry, kebijakan akomodatif yang dikeluarkan diantaranya pelonggaran uang muka Kredit Kepimilikan Rumah (KPR) dan pelonggaran Kredit sektor otomotif.
"Jadi ini yang disebut makroprudensial policy yang lebih akomodatif. Kami juga mendorong perbankan menerapkan kebijakan akomodatif. Jadi sekali lagi saya ingin menjaminkan ke bapak ibu policy BI selalu akomodatif," kata dia.
Untuk diketahui, hasil Rapat dewan Gubernur Januari 2019, BI mempertahankan suku bunga acuannya di level 5 persen.