JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengatakan, terlalu prematur menilai KPK saat ini tingkat kepercayaan publik rendah.
Ia menyatakan dengan masa pimpinan KPK periode 2019-2023 yang baru berjalan dua bulan sangat prematur jika dituntut untuk menunjukkan hasil kerja.
"Karena pimpinan KPK yang ada sekarang ini kan baru berusia dua bulan, sangat prematur untuk dituntut menunjukkan hasil kerjanya. Ditambah lagi usia UU hasil revisi UU Nomor 19 Tahun 2019 yang menjadi pijakan hukum bekerja KPK yang juga berusia dini," ujar Nawawi di Jakarta, Senin (24/2/2020).
Kendati demikian, lembaganya sangat menghargai hasil survei tersebut. "Survei itu karena merupakan hasil kerja yang profesional tentu harus dihargai, begitu juga dengan survei Indo Barometer. Khusus menyangkut KPK juga lebih banyak disandarkan pada belum terlihatnya hasil kerja," kata Nawawi.
Sebelumnya, hasil survei Indo Barometer menunjukkan bahwa institusi TNI menjadi lembaga negara yang memiliki tingkat kepercayaan publik paling tinggi yaitu dengan persentase 94 persen.
"Ada empat lembaga negara yang memiliki tingkat kepercayaan publik tinggi yaitu TNI (94 persen), Presiden RI (89,7 persen), organisasi keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah (86,8 persen), dan KPK (81,8 persen)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer MQodari dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (23/2). (Al)