JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Selama satu bulan lebih, 115 pasien di DKI Jakarta dalam pemantauan dan 32 lainnya dalam pengawasan.
"Ini semua mengikuti kriteria yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan," kata Anies Baswedan di Jakarta, Ahad (1/3/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, berapa Rumah sakit dipersiapkan untuk menangani pasien yang dicurigai terpapar korona. Antara lain RS Sulianti Saroso, Jakarta Utara, RS Persahabatan, dan RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Untuk wilayah dekat Jakarta seperti bandara Soekarno-Hatta, Pemerintah juga telah melatih tenaga medis rumah sakit yang berada di dekat bandara, untuk menangani virus corona. Dua RSUD yang telah mendapatkan pengarahan dan pelatihan untuk mengantisipasi virus corona adalah RSUD Koja dan Cengkareng.
Sebanyak 147 orang tersebut dipantau dan diawasi karena menunjukkan gejala awal terjangkit COVID-19 dan pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit penyakit itu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan 115 orang dipantau karena menunjukkan gejala ringan, seperti flu, batuk, dan demam, serta punya riwayat perjalanan ke negara terjangkit. Pemantauan dilakukan dengan rawat inap di rumah sakit atau isolasi di rumah. Pemantauan dilakukan selama 14 hari atau sampai gejala yang dialaminya sembuh.
Pemerintah telah mempunyai standar operasional prosedur dalam mengantarkan virus corona. PARA tenaga medis telah mempunyai pengalaman dalam menangani wabah seperti kasus virus Flu Burung, Sars, Mers, yang pernah ada.