Oleh Sahlan_ake pada hari Senin, 02 Mar 2020 - 07:57:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Bamsoet: Penyebar Hoaxs Covid-19 Lebih Membahayakan

tscom_news_photo_1583110671.jpg
Bamsoet Ketua MPR (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR Bambang Soesatyo mengingatkan dan mendorong pemerintah untuk tidak menyederhanakan potensi ancaman dari penyebaran Coronavirus atau Covid-19. Ia juga mendorong penegak hukum menindak pelaku menyebarkan hoaxs tentang penyebaran dan pasien terdampak Covid-19 di dalam negeri.

"Negara harus meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengakui sambil mengingatkan bahwa dunia belum mampu mengendalikan wabah Covid-19. Itu sebabnya, hingga penghujung Februari 2020 ini, Covid-19 sudah mewabah di puluhan negara," kata Bamsoet di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Sejauh ini jumlah negara yang mengonfirmasi adanya kasus Virus Corona sedikitnya 46 negara. Jumlah korban meninggal di luar Tiongkok dilaporkan mencapai 57 orang. Politikus Golkar ini pun meminta data penyebaran dan korban meninggal akibat Covid-19 patut dicermati, agar semua pihak berwenang di dalam negeri terus meningkatkan kewaspadaan, dan tidak pernah boleh menyederhanakan potensi ancaman ini.

"Tidak hanya pemerintah, melainkan semua unsur masyarakat pun harus all out mencegah dan menangkal penyebaran virus ini. Semua pihak harus peduli mengingat proses penyebaran dan penularannya begitu mudah dan cepat," kata ia.

Bamsoet menyayangkan masih adanya pihak-pihak yang terus menebar berita atau informasi hoaxs tentang pasien terdampak Covid-19 di dalam negeri. Tindakan seperti ini harus dihentikan.

"Jangan sampai pemerintah dalam hal ini kementerian kesehatan dan dinas-dinas kesehatan tingkat provinsi/kabupaten – lebih disibukan menangkal dan menanggapi hoaxs dibanding kegiatan cegah-tangkal di semua pintu masuk," ucapnya.

Saat ini, kata ia, informasi tentang orang atau pasien terdampak Covid-19 adalah cerita yang sangat sensitif dan mudah menyulut panik. Karena itu, tidak boleh lagi ada hoaxs tentang hal ini.

Jelang akhir Februari 2020, lanjut Bamsoet, bertebaran hoaxs tentang penyebaran virus dan pasien Covid-19 di beberapa kota di dalam negeri. Ada informasi tidak akurat yang menyebut bahwa pihak berwenang menetapkan enam kota zona kuning Virus Corona.

"Konsentrasi kementerian Kesehatan melakukan cegah-tangkal harus dialihkan sementara untuk mementahkan hoaxs seperti itu. Memang harus cepat dimentahkan untuk mencegah panik masyarakat di kota-kota itu," kata ia.

"Untuk menimbulkan efek jera, penegak hukum hendaknya segera menindak penyebar hoaxs Covid-19, baik hoaxs tentang penyebaran maupun hoaxs tentang pasien terdampak Virus Corona," tambahnya.

tag: #bambang-soesatyo  #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement