Berita
Oleh Rihad pada hari Tuesday, 10 Mar 2020 - 06:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Tabrakan Speedboat Tewaskan 7 Orang, Wisata Susur Sungai Sebangau Dihentikan

tscom_news_photo_1583770729.jpg
Sungai Sebangau, Kalteng (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TETOPONGSENAYAN) - Akibat tabrakan dua speedboat di sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sebanyak 7 orang dinyatakan tewas. Kecelakaan melibatkan speedboat rombongan Paspampres dan speedboat milik Taman Nasional Sebangau, Dinas Kehutanan.

Long boat L300 milik Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng terlibat kecelakaan dengan kapal cepat TNI AD Den Bekang XII/Tpr yang saat itu hendak melakukan pengecekan lokasi guna mengamankan VVIP Kunjungan Raja dan Ratu Belanda yang akan datang ke Kota Palangka Raya.

Kapal cepat milik TNI AD atau tim survei rute kunjungan pengamanan VVIP Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima di Provinsi Kalimantan Tengah dipimpin oleh Dansub Satgas Pam VVIP Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono yang merupakan Dandim 1011/Klk

Dalam kasus tersebut, dari speed boat Paspampres, korban meninggal adalah Komandan Kodim 1011/ Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan PNS Taman Nasional Sebangau, Abdi Barusan.

Sedangkan 5 korban tewas lain berasal dari speedboat Taman Nasional.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes (Pol) Hendra Rochmawan melalui keterangan tertulis, Senin (9/3/2020), menyatakan jenazah Bambang telah dievakuasi serta langsung disemayamkan di rumah sakit melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya.

Sementara itu, 18 penumpang yang selamat diketahui menumpang speedboat milik TNI AD, termasuk tujuh personal Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Speedboat milik taman nasional ditumpangi oleh delapan orang. Dari delapan orang itu, sebanyak dua orang selamat, meski mengalami kritis. Lima penumpang lainnya meninggal dunia. Kelimanya terdiri dari seorang ASN, tiga orang pegawai taman nasional dan seorang merupakan istri dari polisi hutan taman nasional. Seorang penumpang di speedboat itu hingga Senin malam masih belum ditemukan, yakni anggota Manggala Agni bernama Mansyah.

Kegiatan Wisata Berhenti Sementara

Kelompok Sadar Wisata Dermaga Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menghentikan operasional seluruh kapal-kapal wisata susur sungai di kawasan Sungai Sebangau, setelah terjadi kecelakaan tersebut.

Kapal-kapal yang ada ikut mencari para korban, kata Ketua Pokdarwis Dermaga Kereng Bangkirai Aldius di Palangka Raya, Senin.

Aldius menyebut bahwa pihaknya mendapat informasi dalam tiga hari ini kawasan Sungai Sebangau mendapat pantauan dari Pasukan Pengamanan Presiden (paspampres) Indonesia terkait kedatangan Raja dan Ratu dari Belanda ke Provinsi Kalimantan Tengah. Menurut rencana, keduanya akan singgah ke wisata dermaga Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya.

Mengenai kapan kembali dioperasikan wisata susur sungai tersebut, pihaknya akan melakukan komunikasi kepada Wali Kota Palangka Raya maupun Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga.

"Kami menunggu arahan dari bapak wali kota dan instansi terkait kapan sebaiknya wisata ini kembali beroperasi," ungkapnya dikutip dari Antara.

tag: #kecelakaan-kapal  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...