JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Fraksi Partai Demokrat juga menolak rapid tes corona terhadap legislator dan anggota keluarganya. Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, seyogianya anggota DPR memiliki rasa empati serta kemanusiaan terhadap masyarakat yang terinfeksi virus corona, yang kini masih dalam perawatan.
Selain itu, Ibas melanjutkan, masyarakat masih kesulitan untuk mengikuti pemeriksaan tes virus corona.
“Dahulukan rakyat, karena mereka yang benar membutuhkan,” kata Ibas dalam keterangan persnya, Senin (23/3/2020) malam.
Kendati demikian, Ibas mengapresiasi protokol corona yang dilakukan Setjen DPR selama ini.
Ibas melanjutkan di saat kondisi seperti sekarang setiap anggota DPR harus hadir dalam memerangi virus corona ini bersama rakyat.
Di mana, sambung Ibas, virus ini telah menjangkiti 579 warga Indonesia dan merenggut 49 nyawa rakyat Indonesia. Serta tersebar di 22 provinsi hingga Senin (23/3/2020) siang.
“Terpenting selamatkan rakyat. Itu perjuangan Demokrat,” sergah Ibas.
Kemudian alasan lain, kata Ibas, FPD menolak dilakukan tes tersebut, karena rasa kemanusiaan, di saat banyak gugurnya tenaga medis yang merawat para pasien COVID-19.
“Intinya negara harus perhatikan keadilan untuk semua warga termasuk akses mendapatkan kepastian, perlindungan dan distribusi alat-alat kesehatan,” tegas Adik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono itu.
Sebelumnya, sudah ada Fraksi PKS dan PAN yang menolak rapid tes untuk anggota DPR dan keluarganya.