JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Virus Corona menghadirkan kesedihan di segenap karyawan Bank Mandiri. Salah satu personel terbaiknya, Hesti A yang merupakan Kepala Cabang Bank Mandiri Pondok Kelapa, Jakarta,meninggal pada Senin (30/3). Ia telah dirawat di salah satu di rumah sakit rujukan di Jakarta sejak 18 Maret 2020.
Kepergian Hesti mengundang simpati dari Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar yang ia sampaikan melalui instagramnya @rtumilaar. "Dengan kesedihan yang mendalam, saya sampaikan berita duka atas meninggalnya salah satu Mandirian karena Covid-19. Mari bersama sejenak kita berdoa untuk Almarhumah dan untuk kekuatan bagi kita semua yang ditinggalkan agar dapat segera melewati tantangan ini," kata Royke seperti dikutip kumparan, Selasa (31/3).
Dalam unggahan tersebut, disebutkan "Salah seorang rekan kita, Kepala Cabang Jakarta Pondok Kelapa, telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini [Senin 30 Maret 2020] pukul 12.38," demikian pernyataan Royke dalam akun Instagramnya. Hesti patut mendapat kehormatan atas jasanya kepada perusahaan dan dunia perbankan. Ia telah bekerja di Bank Mandiri selama 28 tahun. Royke menggambarkan Hesti sebagai pekerja keras, berdedikasi tinggi, humble, dan helpful.
Royke mengimbau para karyawan bank BUMN ini untuk mengikuti anjuran yang ada agar terhindar dari virus corona. Manajemen juga akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk terus menjaga keselamatan dan kesehatan para pegawai. "Komitmen untuk menjaga kebersihan, melakukan social distancing, serta menerapkan pola hidup sehat adalah kunci untuk melewati tantangan ini," ujar Royke.
Menghadapi wabah Corona ini, Bank Mandiri melakukan penyesuaian jam operasional kantor cabang di seluruh Indonesia mulai Senin (23/3/2020), dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00 menjadi pukul 09.00 hingga pukul 15.00 sebagai bentuk komitmen perseroan dalam menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan, nasabah, mitra kerja, dan masyarakat umum dari penyebaran virus corona.
Pada Senin (23/3/2020), dari 457 kantor cabang Bank mandiri yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta, sebanyak 183 unit di antaranya akan ditutup sementara. Kemudian, pada Selasa, 24 Maret 2020, jumlah cabang yang akan ditutup sementara operasionalnya bertambah menjadi 287 unit.
Saat ini, nasabah juga dapat melakukan beragam transaksi melalui solusi perbankan digital Bank Mandiri, antara lain Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis maupun Mandiri Cash Management bagi nasabah perusahaan-perusahaan.
