Oleh Rihad pada hari Jumat, 03 Apr 2020 - 08:32:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Wabah Corona Masih Lama, Puncaknya di Juli Capai 100 Ribu Orang Penderita

tscom_news_photo_1585877526.jpg
Pasien Corona (Sumber foto : Izt)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wabah virus COVID-19 sepertinya masih panjang. Jumlah penderita akan terus meningkat hingga lebih dari 100 Ribu pada Juli 2020. Prediksi ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo berdasarkan kajian Badan Intelijen Negara (BIN) saat menggelar rapat bersama Komisi IX DPR, Kamis (2/4/2020). Sebanyak 106.287 kasus diperkirakan akan terjadi akhir Juli 2020.

Berdasarkan kajian BIN yang dipaparkan, kasus virus corona akan mengalami peningkatan setiap bulannya sebelum mencapai puncak, 1.577 di akhir Maret, 27.307 di akhir April, 95.451 di akhir Mei, dan 105.765 di akhir Juni. Akhir Juli mencapai 106.287. “Estimasi jumlah kasus di maret 1.577 masukan BIN ini relatif akurat. Estimasi akhir april 27.300 puncaknya pada akhir juni dan akhir Juli," kata Doni.

Doni juga menyampaikan terdapat 50 kabupaten atau kota prioritas dari 100 yang memiliki risiko tinggi terkait peningkatan penyebaran virus Corona ini. Menurutnya, 49 persen wilayah itu berlokasi di Pulau Jawa.

Namun Dono berharap semua prediksi tidak akan terjadi. “Kalau kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan, mudah-mudahan kasus yang terjadi tidak seperti apa yang diprediksi,” ungkap Doni.

Update Data

Total pasien positif Corona Covid-19 sampai dengan Kamis (2/4/2020) sebanyak 1.790 orang.

Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto. Sementara itu, untuk pasien meninggal dunia usai sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona bertambah 13 orang.

"Laporan kematian 13 orang data per hari ini Kamis, pukul 12.00 WIB," ucap Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Dengan begitu, total akumulatif pasien meninggal dunia karena Corona di Indonesia sebanyak 170 orang, sejak kasus pertama muncul.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Covid-19 atau Corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah telah menerjunkan 5 ribu petugas kesehatan untuk melakukan penelusuran epidemiologi virus Corona.

"Melibatkan lebih dari lima ribu petugas kesehatan yang terjun di tengah-tengah masyarakat untuk melangsungkan penyelidikan epidemiologi," ungkap Achmad Yurianto melalui konferensi pers di BNPB, Jakarta, Rabu,1 April 2020.

Yurianto juga menyebut pihaknya telah mendistribusikan 475 ribu lebih kit untuk rapid test Corona Covid-19 ke seluruh dinas kesehatan provinsi di Indonesia.

"Untuk digunakan sebagai screening awal dalam kaitan untuk penanganan untuk menemukan kasus positif di dalam rangka untuk memutus rantai penularannya," kata Achmad Yurianto.

tag: #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement