JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Berkembangnya penyebaran virus corona yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia memaksa Pemerintah Republik Indonesia menjalankan kebijakan mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung atau yang lebih dikenal dengan Social Distancing.
Menyadari kondisi tersebut, PT Suri Nusantara Jaya pemilik Toko Daging Nusantara mendukung kebijakan yang diambil oleh Pemerintah tersebut dengan mendorong konsumennya untuk melakukan pembelian produk yang dijual Toko Daging Nusantara online atau daring.
Diana Dewi, CEO PT Suri Nusantara Jaya selaku pemilik Toko Daging Nusantara menjelaskan, Toko yang dimilikinya saat ini sudah bekerjasama dengan penyedia jasa (marketplace) pembelian online seperti Bukalapak dan Tokopedia.
“dalam kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini, sebaiknya konsumen melakukan pembelian secara online. Apalagi kami sudah bekerjasama dengan Bukalapak dan Tokopedia sejak 1 tahun lalu, jadi konsumen tinggal menghubungi mereka untuk melakukan pembelian produk pangan kami secara online,”ujar Diana Dewi.
Beberapa produk pangan yang bisa dibeli secara online antara lain daging sapi, daging ayam, ikan, bumbu, sayur-mayur, sembako dan berbagai produk olahan.
Diana Dewi menambahkan tidak ada selisih harga dalam pembelian secara langsung maupun online, selain itu juga tidak ada batas kuantitas pembelian.
“Yang ada hanya tambahan biaya ongkos kirim yang ditetapkan oleh marketplace pembelian online-nya dalam hal ini Bukalapak dan Tokopedia,” jelas Diana Dewi.
Dikatakan Diana, hingga saat ini ada pembelian secara online di berbagai gerai Daging Nusantara mengalami lonjakan yang signifikan.
“volume belanja online naik sekitar 700 %, mungkin karena kami juga menjual produk sembako,” ungkap Diana.
Seiring dengan itu jumlah pelanggan yang datang ke gerai Toko Daging Nusantara juga ikutan naik sekitar 60%. Di Kranggan misalnya misalnya, setiap hari didatangi pelanggan rata-rata 650 orang per hari dengan jam operasional yang sudah dikurangi hingga pukul 17.00.
“Sebelumya kami buka sampai jam 21.00,” ungkap Diana.
Terapkan Protokol Kesehatan
Untuk mendukung penyebaran Virus Covid-19 di area toko, manajemen Toko Daging Nusantara melakukan pembatasan berupa jalur akses pintu masuk ke dalam pasar sebagai upaya pencegahan.
Nantinya, disetiap pintu masuk yang sudah diputuskan menjadi pintu utama akan terdapat petugas keamanan yang mengecek pengunjung yang datang dengan thermal gun. Jika memang disejumlah pasar sistem keluar masuknya lebih dari satu pintu maka thermal gun yang jumlahnya disesuaikan dengan pintu masuk tersebut.
Lebih lanjut jika ditemukan pengunjung yang terindikasi bersuhu tubuh tinggi diatas 38 derajat celcius maka kami memberikan masker secara gratis dan membawanya langsung ke ruangan khusus yang saat ini tengah disiapkan. Karena sesuai protokol penanganganan mereka yang terindikasi terkena virus corona tidak boleh berinteraksi dengan orang lain apalagi menggunakan sarana publik karena dapat menyebarkan virus corona
Namun demikian petugas toko tidak boleh langsung memvonis mereka yang bersuhu tubuh tinggi pasti terindikasi tercemar covid-19. Petugas di pintu masuk cukup melakukan pendataan identitas masyarakat yang bersuhu tubuh tinggi tersebut sebagai pendataan nantinya. Manajer Toko cukup menelpon nomer layanan darurat tanggap corona dari Pemda setempat untuk langsung diberikan penanganan oleh petugas dari dinas kesehatan terdekat.
Selain itu di setiap pintu masuk pasar akan disiapkan hand sanitizer bagi pengunjung dan pedagang yang masuk ke dalam toko. Kami juga mewajibkan karyawan yang ada di toko agar selalu menggunakan masker. Kemudian setiap hari gerai yang ada disemprot dengan desinfektan.
“Singkatnya kami selalu menjaga kebersihan gerai dan lingkungan, sehingga dengan lingkungan yang bersih berbagai kuman penyakit bisa dihentikan penyebarannya,” tandas Diana Dewi.
