JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR RI Aboebakar Alhabsy kecewa dengan adanya pertikaian antara anggota TNI dan Polri di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya (Mamra), Papua.
Seperti yang diketahui, Insiden pertikaian tersebut mengakibatkan tiga anggota Polri tewas dan dua anggota Polri lainnya luka luka.
"Insiden itu amat disayangkan, apalagi di tengah konsentrasi kami melawan virus Corona. Seharusnya segenap komponen bangsa ini bahu membahu untuk melawan persebaran COVID-19," ujar Aboebakar lewat keterangan tertulisnya, Senin (13/04/2020).
Aboebakar mengatakan ditengah pandemi corona, kejadian pertikaian antara TNI dan Polri tidak seharusnya terjadi dan membuat kegaduhan.
Menurutnya dalam kondisi seperti ini, seharusnya TNI dan Polri saling mendukung untuk melawan wabah virus corona.
"Seharusnya TNI dan Polri saling membantu dan Kejadian seperti ini seharusnya dihindari dan tidak perlu sampai terjadi," katanya.
Atas insiden tersebut, Politisi PKS itu menyarankan agar TNI dan Polri segera duduk bersama supaya kejadian tersebut tidak terulang dikemudian hari.
"Saya meminta Polri dan TNI menjalin komunikasi lebih baik lagi, sehingga kejadian seperti ini bisa dihindari," imbuhnya.
Aboebakar membeberkan bila semua persoalan tersebut sudah selesai maka TNI-Polri kembali fokus untuk bekerja melawan wabah virus corona.
"Energi yang kita miliki seharusnya difokuskan untuk menyelamatkan nyawa masyarakat dari pandemi corona, bukan malah seperti ini," bebernya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura menjelaskan bentrok yang terjadi akibat adanya kesalahpahaman yang terjadi pada hari Minggu pagi sekitar pukul 07.40 WIT.
"Insiden yang terjadi di pertigaan jalan Pemda I itu diduga akibat kesalahpahaman antara oknum anggota satgas pamrahwan Yonif 755/Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya," ucap Kombes Kamal.