Oleh Alfin Pulungan pada hari Rabu, 15 Apr 2020 - 19:39:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Kapolda Metro Jaya Pastikan Tak Ada Penolakan Jenazah COVID-19 di Wilayahnya

tscom_news_photo_1586954371.jpg
Pemakaman Mayat Pasien COVID-19 (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana menegaskan tidak ada penolakan pemakaman jenazah yang terindikasi Covid-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hal itu ia disampaikan saat melakukan surveilokasi penguburan jenazah COVID-19 di TPU Unit Islam Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat, Rabu (15/4/2020).

"Tidak ada sampai saat ini. Kami harapkan dan kami yakin masyarakat sudah menyadari bahwa mereka korban sehingga walau bagaimanapun harus diterima kita semua," kata Nana kepada wartawan.

Dalam survei lokasi yang dilakukan oleh Polri bersama TNI, Nana mengatakan pihaknya ingin memastikan ketersedian alat pelindung diri (APD) untuk para petugas pemakaman yang menguburkan Jenazah Korban COVID-19.


TEROPONG JUGA:

> Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat Justru Didalangi Tokoh Masyarakat Setempat, Polisi Tangkap Tiga Orang

> Ini Kata MUI Mengenai Banyaknya Penolakan Jenazah Korban Covid-19 Oleh Masyarakat

> Sedih Lihat Jenazah Perawat Ditolak Warga, Ganjar Pranowo Siapkan Makam untuk Tenaga Medis


Kepada para petugas yang melaksanakan pemakaman, Polri bersama TNI memberikan bantuan sosial (bansos) sebagai wujud kepedulian kepada mereka. Nana mengungkapkan, para pekerja yang selama ini secara sukarela mau melakukan pemulasaran jenazah COVID-19 harus diberi apresiasi.

"Juga untuk memberikan motifasi mereka untuk tetap bekerja melayani dan dengan iklhas bahwa apa yang dilakukan petugas ini adalah juga merupakan suatu ibadah," kata Nana.

Mantan Kapolda NTB ini menuturkan, Dinas Kesehatan pemerintah daerah setempat telah melakukan kerja sama dengan anggota Polri dan TNI untuk menambah personel pemulasaran jenazah. Anggota Polri, kata dia, memiliki tim khusus pemulasaran jenazah yang sudah dilatih oleh Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta selama 3 hari.

"Kemudian dari Dinkes dan anggota Polri didirikan satgas pemulasaran jenazah yang melakukan, memandikan bersama anggota-anggota dari Dinkes dan anggota Polri sampai ke keranda dan dibawa kr pemakaman. Ada 80 anggota Polri yang ditugaskan sebagai satgas pemulasaran jenazah," pungkasnya.

Adapun jajaran Polri yang mendampingi Nana saat survei di lokasi adalah Kepala Badan Pemelihara Kemanan (Kabarhakam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto bersama Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI M Salaeh Mustofa.

Selain itu, turut hadir pula Asisten Logistik Polri Irjen Pol Ahmad Dofiri, Karopenmas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono, Dir. Samapta PMJ Kombes Pol Ngajib, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru, Dandim 0503 Jakarta Barat Kolonel Kav. Valian Wicaksono Magdi, Kapolsek Kalideres Kompol Indra Maulana Saputra, Danramil Kalideres Kapten Inf Abdul Kholik dan Camat Kalideres Naman Setiawan.

tag: #polda-metro-jaya  #corona  #tni  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...