Berita
Oleh Rihad pada hari Monday, 20 Apr 2020 - 09:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

KRL Tetap Beroperasi, Kabupaten Bogor Kesulitan Pantau Orang Tanpa Gejala

tscom_news_photo_1587348588.jpg
Bupati Bogor mengecek pelaksanaan PSBB (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan masyarakat harus mewaspadai orang tanpa gejala (OTG) corona yang dinilai paling bahaya menyebarkan virus ke orang lain. Mereka tampak seperti orang sehat tapi sebenarnya membawa virus. Pihaknya mengaku kesulitan mendeteksi orang tanpa gejala ini. Yang harus dilakukan adalah mengendalikan pergerakan manusia agar OTG tidak menularkan ke orang lain.

Pada awalnya, Bupati Bogor bersama kepala daerah lain menginginkan KRL berhenti operasi karena dicurigai sebagai wahana penulis virus Corona. Tapi Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Pandjaitan menolak usulan tersebut mengingat masih banyaknya pekerjaan yang e membutuhkan transportasi murah.

Faktanya memang masih banyak orang naik kereta. Suasana di Stasiun Cilebut, Senin (20/4/2020) pagi ternyata masih ramai. Di sana terjadi penumpukan calon penumpang yang mengantri hingga ke badan jalan. Seperti dilaporkan radarbogor, pukul 06.40 WIB, tampak antrian mengular hingga 100 meter ke luar stasiun. Sejumlah petugas mulai dari TNI, Polri juga nampak Dishub berjaga-jaga. Bupati Bogor Ade Yasin rencananya akan meninjau ke sejumlah stasiun hari ini.

Hingga Minggu kemarin zona merah rawan penularan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor, semakin meluas ke-16 kecamatan. "Data seminggu terakhir sudah 16 kecamatan masuk zona merah Covid-19. Apalagi sekarang ada yang disebut OTG atau orang tanpa gejala," ucap Ade.

Jika tidak ada upaya-upaya serius, kata Ade, dikhawatirkan jumlah warga yang terkonfirmasi positif akan terus bertambah.

Menurutnya, upaya serius itu tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja, melainkan harus bersama dengan masyarakat. "Justru kita harus waspada dengan OTG, karena itu nggak ketahuan bahkan orangnya sendiri nggak tahu kalau dia OTG, jadi waspadalah," ujarnya.

Sementara jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor kembali bertambah dua orang Minggu (19/4/2020). Keduanya warga Kabupaten Bogor dari Kecamatan Gunungputri dan Ciomas,

Dia merinci kedua orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu yakni laki-laki 65 tahun warga Kecamatan Ciomas dan perempuan berusia 63 tahun warga Gunung Putri.

Dengan demikian total kasus Covid-19 Kabupaten Bogor yakni 58 orang. Sembuh empat orang, meninggal lima orang, positif aktif 49 orang dan PDP meninggal 15 orang.

tag: #corona  #psbb  #bogor  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...