JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – hasil jajak pendapat yang digarap Reuters menunjukkan popularitas Presiden Amerika Serikat (AS) turun karena kegagalan penanganan COVID-19 di negaranya.
Namun itu ditanggapi Trump dengan berbeda. Ia justru menyalahkan Cina. Keberhasilan Cina menangani COVID-19 dianggap menutup peluang Trump untuk terpilih lagi pada pemilihan presiden pada November 2020.
Ia mengatakan bahwa Cina harus berpikir akan konsekuensinya. "Aku bisa melakukan banyak hal," katanya.
Trump telah menimpakan kesalahan pada China atas pandemi global yang telah menewaskan sedikitnya 60.000 orang di AS, dan melemparkan ekonomi AS ke dalam resesi yang dalam, dan mengancam peluangnya untuk berkuasa lagi dalam masa empat tahun mendatang. "Cina akan melakukan apa saja untuk membuat saya kalah dalam kompetisi ini," kata Trump.
Trump yakin bahwa Beijing menginginkan lawannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, untuk menang sehingga dapat meredakan tekanan terhadap Cina dalam aspek perdagangan atau yang lainnya.
"Mereka (Cina) terus-menerus menggunakan hubungan masyarakat untuk mencoba membuatnya seolah-olah mereka adalah pihak yang tidak bersalah," katanya tentang pejabat Cina.