JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ada peristiwa yang menarik saat Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto melaksanakan video conference di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).
Marsekal Hadi memberikan apresiasi kepada satuan dan personel TNI yang memiliki inovasi dan kreativitas untuk membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya. Salah satu inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan oleh personel Babinsa Kodim 0906/Tenggarong yang membuat alat sterilisasi dompet, uang, dan telepon seluler
Bahkan Panglima TNI menyapa langsung Serda M. Nurdin Babinsa-17 Ramil 0906-13/Tabang dan Letkol Inf Charles Alling, Komandan Kodim 0906/Tenggarong.
Nurdin membuat kotak untuk membersihkan dompet, uang dan telepon seluler agar terbebas dari virus. “Karena isteri saya seorang pedagang, saya sangat kuatir dengan penyebaran virus melalui transaksi uang. Sehingga saya berpikir untuk membuat alat tersebut,” begitu alasan Nurdin membuat kotak pembersih uang.
Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling merasa bangga dan terhormat atas apresiasi yang diberikan Panglima TNI tersebut. Menurut Alling, hal ini tidak akan dicapai tanpa adanya kerja sama seluruh pihak.
Panglima TNI juga memuji langkah-langkah yang diambil Kodim 0906/Tenggarong dalam upaya membantu masyarakat dalam menghadapi serangan Covid-19 di Kukar. Seperti pembuatan hand sanitizer dari bahan alami, yakni dari daun sirih oleh Ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana Cab XVIII Kodim 0906/Tenggarong.
Bahkan mereka mampu menghasilkan 50 botol hand sanitizer daun sirih per harinya. Kemudian dibagikan kepada masyarakat secara luas. Hal ini melihat kelangkaan hand sanitizer di pasaran.
Dalam rapat yang dilakukan secara daring tersebut, Panglima TNI memberikan penekanan untuk dilaksanakan oleh seluruh satuan jajaran TNI seperti TNI harus terus mendukung Pemerintah dalam penanganan dari sisi kesehatan, pemberian jaring pengamanan sosial, dan pemulihan ekonomi.
Dalam rapat tersebut, Panglima TNI menerima laporan dari Pangdam Jaya/Jayakarta, Pangdam III/Siliwangi, Pangdam IV/Diponegoro, Pangdam V/Brawijaya, Asisten Operasi Kasal dan Asisten Operasi Kasau terkait evaluasi tugas yang telah dilaksanakan.
Untuk diketahui, Rapat kerja tentang kebijakan pemerintah dan arahan Presiden terkait penanganan Covid-19 di Tanah Air itu diikuti oleh para Kepala Staf Angkatan, Pangkotama dan seluruh Pejabat Utama TNI dengan agenda evaluasi peranan TNI dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Panglima TNI menjelaskan sejak awal TNI telah terlibat dalam sejumlah upaya penanganan. Mulai dari evakuasi WNI, distribusi alat pelindung diri (APD) ke seluruh provinsi. Termasuk menjaga pintu masuk di perbatasan negara hingga penegakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Selain itu, TNI juga membantu memastikan arus dan jalur logistik tidak mengalami kendala dan membantu menyalurkan bantuan logistik ke masyarakat yang membutuhkan.