JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah mengkaji ulang untuk melakukan relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Bamsoet mengatakan wacana pelonggaran aturan penerapan PSBB oleh pemerintah yang dikemukakanMenkopolhukam Mahfud MD adalah suatu yang keliru.
“Demi kesehatan dan keselamatan banyak orang, relaksasi PSBB hendaknya tidak perlu terburu-buru,” ungkap Bamsoet ketika dihubungi, Senin (04/05/2020).
Bamsoet menuturkan kalau masyarakat pasti banyak yang jenuh karena harus berdiam diri dirumah.
Meski begitu, menurutnya lebih baik pemerintah untuk sementara menunda rencana tersebut sampai situasi benar benar kondusif.
“Sebelum kecepatan penularan Covid-19 bisa dikendalikan dengan pembatasan sosial, relaksasi PSBB sebaiknya jangan dulu dilakukan,” tuturnya.
Politisi Golkar tersebut menilai penerapan PSBB secara konsisten masih diperlukan karena masih tingginya penularan wabah virus corona.
Menurutnya, beberapa daerah khususnya DKI Jakarta perlu diberi waktu lebih agar mampu mengendalikan kecepatan penularan virus corona.
Bamsoet juga menyatakan kalau pemerintah pusat perlu berkomunikasi secara intensif dengan pemerintah daerah.
Sinergisitas antara pemerintah daerah dan pusat diperlukan supaya dapat menekan wabah virus corona.
“Karena diasumsikan bahwa kepala daerah paling tahu kondisi wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.