Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 06 Mei 2020 - 11:28:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Sebanyak 24 Warga Kebun Kacang Berstatus PDP, 3 Orang Milih Isolasi Mandiri

tscom_news_photo_1588739333.jpg
Pasien virus Corona (Sumber foto : Ilustrasi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sebanyak 24 warga RW 07 dan 09 Kelurahan Kebon Kacang saat ini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena hasil rapid test COVID19 positif.

"Hasil "rapid test"-nya kan positif, sembari tunggu hasil ya mereka jadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).

Dari 24 orang yang dilakukan tes, 14 orang diantaranya sudah dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, sementara 7 orang dirujuk ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjodan 3 orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Iya 3 orang memilih isolasi mandiri, dicoba dulu di rumah sendiri. Tapi tetap sambil menunggu hasil dia tentu PDP," kata Erizon.

Dia menyebutkan total sudah ada 170 warga RW 07 dan RW 09 Kelurahan Kebon Kacang yang jalani rapid test. Rapid test digelar karena wilayah tersebut masuk kategori kawasan padat penduduk yang berpotensi terjadinya penularan Corona.

"Dinkes Jakpus memilih daerah yang potensial terjadinya penularan, paling padat ya. Kita akhirnya milih Kelurahan Kebon Kacang RW 07 dan 09 karena di sana yang paling padat. Kita sudah siapkan 200 sampling dan hari Senin (4/5) lalu sudah dilakukan test kepada 170 warga," jelasnya.

Lebih lanjut, Erizon mengatakan dari 24 warga yang positif dari hasil rapid test, mayoritas merupakan orang tanpa gejala (OTG). Hal itu menjadi catatan penting terkait masih banyaknya OTG di sekitar masyarakat.

"Yang kami tahu itu (24 warga) kebanyakan yang OTG ya. Jadi Ini suatu bukti banyak orang yang tanpa gejala beredar di daerah kita dan itu harus diantisipasi. Banyak yang tidak paham kalau mereka berbahaya untuk orang lain. Mungkin karena banyak orang yang merasa sehat ya, jadi tetap pada keluyuran," tutur Erizon.

Hingga Rabu pagi tercatat sebanyak 50 warga Kelurahan Kebon Kacang terkonfirmasi positif COVID-9 berdasarkan data dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta corona.jakarta.go.id.

Sementara, Lurah Kebon Kacang, JakartaPusat,Aiman
AbdulLatif menuturkan cepatnya peningkatan kasus COVID-19 di dua RW itu terjadi karena warga abai menaati aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Warga seringkali menyiasati patroli petugas dengan tetap berada di rumah selama ada petugas. Namun ketika petugas keamanan selesai berjaga, warga justru berkeliaran bertemu dengan tetangganya.

"Seharusnya kalau sudah diminta untuk isolasi mandiri dalam rumah itu harus dijaga, tidak boleh keluar rumah sembarangan. Kita sudah siapkan kebutuhan segala macam. Tapi warga ini, ketika kami petugas balik kanan mereka keluar lagi sembarangan," ujar AimanAbdulLatif, Selasa (5/5).

tag: #anies-baswedan  #satgas-covid-19  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...