JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat Steve Linick, inspektur Jendral yang menjabat sejak pemerintahan Barack Obama. Linick kabarnya akan diganti Stephen Akard.
Namun penggantian ini bukan sesuatu yang biasa dan menimbulkan reaksi kepada Ketua DPR AS Nancy Pelosi. Dalam suratnya kepada Pelosi, Trump tidak menjelaskan alasan pemecatannya. Ia hanya bilang sudah mulai kepercayaannya kepada Linick.
"Saya menggunakan kekuasaan saya sebagai Presiden untuk mencopot Inspektur Jenderal Departemen Luar Negeri, efektif 30 hari dari hari ini," katanya seperti dikutip reuters.com (16/5/2020).
Menurut Trump, pemecetan Linick merupakan bagian dari penghapusan jabatan inspektur jendral di Departemen Luar Negeri. Namun sumber di Deplu itu mengabarkan bahwa Akard yang akan menggantikan Linick.
“Pada 11 September 2019, Senat telah mengonfirmasikan bahwa Akard terpilih menjadi Inspektur Jendral dengan raihan suara 90-2 suara. “Kami menantikan perdia memimpin kantor Inspektur Jendral,” ujar seorang perwakilan dari Deplu.
Eliot Engel, ketua Demokrat dari Komite Urusan Luar Negeri DPR AS, mengutuk pemecatan Linick. Engel mengatakan bahwa Linick diduga telah melakukan penyeledikan terhadap sekretaris menteri Luar Negeri Mike Pompeo.
Saya telah mengetahui bahwa Kantor Inspektur Jenderal telah membuka penyelidikan terhadap Sekretaris Pompeo," kata Engel dalam sebuah pernyataan.