Oleh Tommy pada hari Selasa, 26 Mei 2020 - 09:10:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Jateng Siapkan Penataan Menuju Transisi New Normal

tscom_news_photo_1590459036.jpg
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Sumber foto : istimewa)

SEMARANG (TEROPONGSENAYAN)-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowomengungkapkan, seluruh perkantoran dinas di jajarannya mulai melakukan penataan pada Selasa (26/5) untuk menuju penerapan normal baru (new normal).

"Jadi yang layanan umum mesti mengikuti protokol kesehatan, biasanya yang berhubungan dengan masyarakat langsung ada tabir pembatasnya. Yang back office mereka kita minta untuk mengatur jaraknya agar tidak terlalu dekat," kata Ganjar, Selasa (26/5).

Menurut Ganjar, panduan penerapan normal baru telah dia terima, demikian pula para bupati dan wali kota. Bukan hanya kantor pemerintahan, pihaknya juga menginstruksikan agar seluruh instansi swasta melakukan penyesuaian, dari pasar, mal sampai pabrik.

Dikatakan, instansi swasta sebenarnya sudah melakukan percobaan cukup banyak, dari pengaturan jarak, aturan mengenakan masker sampai sering-sering cuci tangan.

"Di Kudus sudah ada yang menerapkan, maka beberapa pabrik juga kita minta untuk melakukan itu agar bisa ditiru. Pasar-pasar, seperti di Salatiga, juga telah lebih dulu," katanya.

Kalau penerapan di pabrik, pasar, maupun mal sudah menjadi pengetahuan umum, mulai visualnya, bentuk serta polanya, kata Ganjar, dengan sendirinya, semua akan menemukan satu formula yang bagus.

Bahkan khusus untuk supermarket dan mal, Ganjar telah menginstruksikan agar bupati dan wali kota lebih ketat menerapkan aturan protokol kesehatan. Saat ini telah memasuki masa-masa kritis, terutama saat Ramadan dan Lebaran kemarin dengan banyaknya masyarakat yang belanja.

"Kita sudah minta kalau tidak bisa taat, tutup! Mudah-mudahan pasca-Lebaran ini sudah agak reda sehingga bisa diatur lagi. Kita minta pengusaha tolong semuanya diatur dengan baik," tambahnya.

Agar aturan protokol kesehatan itu berjalan optimal, seluruh daerah diminta menerjunkan seluruh potensi penegak peraturan, dari Satpol PP, Satpam sampai peran pengawasan masyarakat. Apalagi beberapa daerah telah menerbitkan regulasi, dari Peraturan Wali Kota maupun Peraturan Daerah.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Fraksi PKS Sangat Kecewa AS Veto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini sangat kecewa dan menyesalkan sikap Amerika Serikat (AS) yang memveto draf resolusi untuk mengakui secara penuh keanggotaan Palestina di ...
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...