Oleh Aries Kelana pada hari Jumat, 12 Jun 2020 - 22:54:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Dianggap Aneh Penyiram Air Keras Novel Baswedan Cuma Dituntut 1 Tahun

tscom_news_photo_1591977246.jpg
novel Baswedan (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Belum lama ini salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Lorupsi Novel Baswedan, diserang dengan air keras pagi hari sekitar Subuh. Namun selama beberapa bulan, belum ketahuan pelakunya.

Belakangan polisi mengklaim telah menangkap pelakunya, yaitu Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis.

Kedua orang anggota polisi langsung dijebloskan ke bui dan diadili. Banyak orang mengira pelakunya bakal menerima hukuman berat.

Namun jaksa juga memvonis pelaku hanya 1 tahun penjara.

Karuan ini mengundang reaksi. Direktur Kantor Hukum Lokataru Haris Azhar menilai vonis seringan itu terlalu berbau rekayasa.

"Nuasa rekayasa sangat kental. Sebagaimana ciri pengadilan rekayasa, banyak keanehan dalam persidangan," ujar Haris Azhar dalam keterangannya hari ini, Jumat (12/6/2020).

Haris Azharmenerangkan kedua terdakwaadalah anggota Polri yang didampingpengacara yang juga polisi.Dia menegaskan bahwahal itumenunjukankonflik kepentingan.

Haris juga menilai ada unsur rekayasa. Sebab pasapenyiraman air keras tidak digunakan jasa. Justru jaksa menggunakan dalil penggunaan air aki seperti pengakuan kedua terdakwa tanpa didukung bukti forensik.

Kejanggalan lain, dalam sidang virtual, tidak ditampilkan peristiwa yang melukai mata Novel itu melalui laya CCTV.

Karena itu Haris mengatakan tuntutan rendah bagi kedua terdakwa kasus Novel Baswedan aneh karena kejahatan kejam hanya dituntut rendah. Namun wajar sebab Haris Azhar meyakini Rahmat dan Ronnysekedar boneka.

Berdasarkanhasil investigasi Tim Advokasi Novel Baswedan, Rahmat dan Ronny tak sesuai dengan ciri-ciri pelaku. "Keduanya dipasang untuk mengakhiri polemik kasus Novel yang tidak kunjung jelas," ucap Haris.

tag: #kpk  #novel-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...