Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 26 Jun 2020 - 11:41:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Hasto: Jangan Coba-coba Menguji Kesabaran Revolusioner Kami

tscom_news_photo_1593146518.jpg
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kiri dan Sekjen PDIP Hasto kristiyanto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PDI Perjuangan kembali menegaskan bahwa jalur hukum selalu ditempuh partai meski partai sering dikuyo-kuyo, dikepung dan dipecah belah dengan stigma lama.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan paska peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996. Saat itu ada yang mengusulkan untuk melakukan perlawanan terhadap rejim. Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengambil langkah yang mengejutkan, yakni membentuk Tim Pembela Demokrasi dan melakukan gugatan di lebih dari 267 kabupaten kota.

"Saat itu ada yang memprotes langkah hukum tersebut mengingat seluruh kekuasaan hukum dan kehakiman tunduk pada pemerintahan otoriter yang antidemokrasi. Dan saya ingat betul bagaimana Ibu Megawati menegaskan dengan penuh keyakinan," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/6/2020).

"Masa diantara lebih dari 267 Kabupaten/kota tidak ada satupun hakim, atau jaksa atau polisi yang tidak punya hati nurani. Keyakinannya terbukti, seorang Hakim yang bernama Tobing di Riau memenangkan gugatan PDI dan posko gotong royong berdiri spontan. Inilah cermin dukungan rakyat. Itulah esensi kekuatan moral," tambahnya.

Atas dasar keyakinan yang sama, kata Hasto partainya menempuh jalan hukum tersebut. Walaupun PDIP sebagai partai pengusung Jokowi dan KH Ma’ruf Amin.

"Serangan ke PDI Perjuangan punya tujuan lebih jauh, mengganggu pemerintahan Pak Jokowi. Untuk itu PDI Perjuangan menegaskan bahwa dialog dan musyawarah kita kedepankan, namun jangan uji kesabaran revolusioner kami," ucapnya.

"Seluruh anggota dan kader Partai itu satu komando. Kami Nasionalis-Soekarnois yang selalu berjuang untuk bangsa dan negara. Kami dididik untuk mencintai negara ini lebih dari segalanya dan membangun persaudaraan sebagai saudara sebangsa dan setanah air, untuk Indonesia yang satu," tambahnya.

Hasto mengatakan, seluruh kader partai terus berdisiplin kedepankan semangat persaudaraan dan rekonsiliasi, sebagaimana ketika Ibu Megawati menyerukan “Stop Hujat Pak Harto", meski rakyat tahu, bagaimana keluarga Bung Karno selalu dipinggirkan, namun rakyat selalu menempatkan sosok Bung Karno sebagai sosok pembebas, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia.

"Bagi PDI Perjuangan, politik itu menebar kebaikan, dan membangun optimisme. Prioritas utama kami saat ini adalah membantu rakyat akibat Covid-19," tegasnya.

tag: #pdip  #megawati-soekarnoputri  #hasto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

SOKSI Optimis MK Tak Lampaui Wewenangnya: Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menjelang putusan MK tentang sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga menyatakan optimis amar ...
Berita

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Kasus Pengadaan Alat Kesehatan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus, memenuhi panggilan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/4/2024). Dia diperiksa sebagai saksi ...