JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Seniman Betawi Omaswati menghembuskan nafas terakhir pada Kamis malam (16/7). "Udah sempet ke RS. Cuma kan udah enak lagi badannya terus belum tahu lagi kabarnya. Taunya dapat kabar dari mama udah enggak ada," kata Pule yang merupakan putra dari Mastur, adik Omaswati, saat dikonfirmasi, Kamis. Menurut penuturan pihak keluarga, Omas memiliki riwayat penyakit seperti paru-paru dan gula
Omaswati meninggal dunia pada usia 54 tahun. Semasa hidup dia dikenal sebagai seniman Betawi. Omas juga mengawali karir dengan bermain dalam kesenian tradisional Lenong Betawi. Selain itu, dia juga sering tampil di acara televisi sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinetron. Omas juga bermain dalam beberapa acara lawak di televisi.
Erni, yang merupakan keponakan dari Omas mengatakan bahwa Omas meninggal dunia sekitar pukul 19.30 WIB karena sakit. Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai sakit yang diderita Omas.
Omaswati lahir di Jakarta pada 3 Mei 1966. Semasa hidup dia dikenal sebagai seniman Betawi. Omas mengawali karier dengan bermain kesenian tradisional Lenong Betawi.
Selain itu, dia juga sering tampil di acara televisi sebagai pemeran pendukung dalam beberapa sinetron. Omas juga bermain dalam beberapa acara lawak di televisi.
Omas memang sudah lama berkecimpung di dunia lawak Indonesia. Gaya lawakannya yang khas dan ceplas-ceplos menjadi salah satu ciri khas yang melekat pada Omas.
Tapi Omas pernah memberikan pesan kepada para komedian muda untuk lebih memperhatikan bahasa dan etika ketika menampilkan sebuah lawakan. Hal itu penting demi menghindari ketersinggungan dalam menyampaikan lelucon. "Enggak semua orang suka sama yang kita bicarain misalnya lawakan juga, jadi hati-hati sama yang kita bicarain. Yang namanya ngelawak emang enak, tapi tetep ada etikanya yang mesti dijaga." tutup Mpok Omas.