Oleh Rihad pada hari Sabtu, 22 Agu 2020 - 22:01:14 WIB
Bagikan Berita ini :

Plt Bupati Sidoarjo Meninggal, Pemkab Laksanakan Tes Massal

tscom_news_photo_1598108474.png
Plt Bupati Sidoarjo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Plt Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin, 56, meninggal dunia karena Covid-19. Kadinkes Sidoarjo dr Syaf Satyawarman membenarkan kabar duka tersebut. “Karena Covid, positif Covid-19,” ujar dr Syaf Satyawarman, Sabtu (22/8/2020).

Ia mengatakan Nur Ahmad sudah menjalani tes swab dan hasilnya positif Covid-19. Nur Ahmad juga sudah dirontgen dan sudah mengalami pneumonia. “Sudah di-swab ternyata positif, terus dirontgen juga sudah pneumonia gitu,” kata Syaf.

Nur Ahmad masuk rumah sakit sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (22/8/2020) dan meninggal pukul 15.10 WIB. H Nur Ahmad Syaifuddin sebelum meninggal dunia, sempat mengalami sesak napas.

Pemkab Sidoarjo akan melaksanakan tes swab massal kepada orang-orang yang sempat berinteraksi dengan Nur. Tes swab massal ini akan dilaksanakan pada Senin (24/8/2020). "Senin besok keluarga dan ajudan semuanya kita swab, minggu depan hari Senin," tuturnya.

Saat ini, pihak keluarga dan Pemkab Sidoarjo tengah berfokus untuk pemulasaraan jenazah Nur. Jenazah Nur saat ini disemayamkan dan disalati di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Rencananya jenazahnya akan dimakamkan di kampung halaman Nur, di Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Sempat Memimpin Pemakaman

Almarhum Plt Bupati Sidoarjo ini sempat memimpin langsung pemakaman pasien postif Covid -19 yang meninggal pada Rabu (25/3/2020).

Penghormatan orang nomor satu di Sidoarjo ini sempat divideo dan viral. Cak Nur dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap memimpin langsung proses pemakaman bersama beberapa petugas. Dalam video berdurasi 2 menit 47 detik itu Cak Nur meminta masyarakat tidak terlalu ketakutan terhadap jenazah pengidap positif virus Corona, karena sudah pasti diamankan dengan lapisan pengaman.

“Kalau sudah dibersihkan dari rumah sakit, jenazah ini pasti sudah steril. Saya harap masyarakat tidak terlalu panik,” ujarnya. Dia menambahkan, takut berlebihan itu tak baik, dan berani berlebihan juga tak baik. Menurutnya, yang penting sesuai protokol pencegahan Covid-19.

tag: #covid  #meninggal  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...