JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Plt Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin, 56, meninggal dunia karena Covid-19. Kadinkes Sidoarjo dr Syaf Satyawarman membenarkan kabar duka tersebut. “Karena Covid, positif Covid-19,” ujar dr Syaf Satyawarman, Sabtu (22/8/2020).
Ia mengatakan Nur Ahmad sudah menjalani tes swab dan hasilnya positif Covid-19. Nur Ahmad juga sudah dirontgen dan sudah mengalami pneumonia. “Sudah di-swab ternyata positif, terus dirontgen juga sudah pneumonia gitu,” kata Syaf.
Nur Ahmad masuk rumah sakit sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (22/8/2020) dan meninggal pukul 15.10 WIB. H Nur Ahmad Syaifuddin sebelum meninggal dunia, sempat mengalami sesak napas.
Pemkab Sidoarjo akan melaksanakan tes swab massal kepada orang-orang yang sempat berinteraksi dengan Nur. Tes swab massal ini akan dilaksanakan pada Senin (24/8/2020). "Senin besok keluarga dan ajudan semuanya kita swab, minggu depan hari Senin," tuturnya.
Saat ini, pihak keluarga dan Pemkab Sidoarjo tengah berfokus untuk pemulasaraan jenazah Nur. Jenazah Nur saat ini disemayamkan dan disalati di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Rencananya jenazahnya akan dimakamkan di kampung halaman Nur, di Desa Janti, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Sempat Memimpin Pemakaman
Almarhum Plt Bupati Sidoarjo ini sempat memimpin langsung pemakaman pasien postif Covid -19 yang meninggal pada Rabu (25/3/2020).
Penghormatan orang nomor satu di Sidoarjo ini sempat divideo dan viral. Cak Nur dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap memimpin langsung proses pemakaman bersama beberapa petugas. Dalam video berdurasi 2 menit 47 detik itu Cak Nur meminta masyarakat tidak terlalu ketakutan terhadap jenazah pengidap positif virus Corona, karena sudah pasti diamankan dengan lapisan pengaman.
“Kalau sudah dibersihkan dari rumah sakit, jenazah ini pasti sudah steril. Saya harap masyarakat tidak terlalu panik,” ujarnya. Dia menambahkan, takut berlebihan itu tak baik, dan berani berlebihan juga tak baik. Menurutnya, yang penting sesuai protokol pencegahan Covid-19.