Oleh Bachtiar pada hari Kamis, 03 Sep 2020 - 17:07:32 WIB
Bagikan Berita ini :

PKS ke PDIP: Siapa Yang Utak Atik Pancasila Jadi 3 Sila dan 1 Sila?

tscom_news_photo_1599127652.jpg
Sukamta Politikus PKS (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politikus PKS Sukamta mengingatkan agar publik tidak terkecoh dengan manuver politik PDIP jelang pilkada serentak nanti.

Menurutnya, isu-isu yang dihembuskan kepada partainya tidak berdasar fakta yang valid.

"Sejarah sudah mencatat siapa yang mau mengutak atik dan mengubah Pancasila menjadi 3 Sila dan 1 Sila," sindir Sukamta kepada wartawan, Kamis (03/09/2020).

"Dengan menyalahkan rakyat suatu kawasan dengan munuduhnya tidak melaksanakan Pancasila, atau Partai yang menjadi pesaingnya, hanya gara gara mau pilkada, tidak membuat kesalahan tersebut menjadi benar," sambungnya.

Menurutnya, menyalahkan dan menuduh kompetitor sebagai tidak Pancasilais itu trik sederhana yang dulu sejak tahun 1960 an dipakai sebagian politisi, kali ini diulangi lagi oleh politisi jaman now.

"Jadi lucu aja. Rakyat sumbar sudah kenyang dan matang dengan trik-trik seperti itu," sindir Anggota Komisi I DPR RI itu.

Adapun terkait komitmen partainya terhadap Pancasila, Sukamta menegaskan bahwa PKS konsisten dan konsekuen mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara konkret bukan menjadikan Pancasila sebagai alat kepentingan politik praktis.

"Kalau PKS insya Allah akan tetap konsisten mengawal Pancasila, apalagi di wilayah yang kepala daerahnya dari kader-kader PKS. Lihat saja pengakuan negara atas prestasi- prestasinya. Itu bukti bahwa agenda utama kita dengan Pancasila itu adalah *melaksanakan* bukan mengubah-ubahnya," tegasnya.

tag: #pancasila  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Bacakan Eksepsi, Penasehat Hukum Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur Minta Kliennya Dibebaskan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
MEDAN (TEROPONGSENAYAN) --Tim penasehat hukum terdakwa Robby Messa Nura, satu dari dua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 tahun 2020 yang merugikan keuangan ...
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...