Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 03 Sep 2020 - 18:57:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal RUU Ciptaker, Ibas Ingatkan Pentingnya Kesejahteraan Para Pekerja

tscom_news_photo_1599134221.jpg
Ibas Ketua Fraksi Partai Demokrat (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono menegaskan Partai Demokrat menginginkan kelas pekerja lebih sejahtera dan mendapatkan keadilan. Ibas, sapaan akrabnya, menyampaikan pentingnya peran Labour atau tenaga kerja dalam pembangunan suatu negara. Namun, saat ini kondisi tenaga kerja Indonesia masih dalam ketidakpastian.

"Pemerintah seakan tergesa menyusun Undang - Undang, yang dikenal dengan RUU Ciptaker, serta hanya fokus ke masalah ekonomi dan investasi, sehingga akhirnya timbul Kontroversi Regulasi, Menarik Investasi," kata Ibas lewat siaran persnya, Kamis (3/9/2020).

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, dalam acara Audiensi: Kajian DIM RUU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan.
Audiensi tersebut digelar oleh Fraksi Partai Demokrat DPR RI dengan Aliansi Gerakan Kesejahteraan Nasional (GEKANAS) di Ruang Rapat Fraksi Partai Demokrat, Gedung DPR/MPR RI, Jakarta.

Dalan acara yang digelar dengan undangan terbatas karena protokol Kesehatan itu, Ibas juga mengingatkan situasi pada saat SBY memimpin Indonesia selama dua periode. Saat itu, hubungan antara Pemerintah dengan Serikat Pekerja mengalami kondisi "Love and Hate Relationship".

Akan tetapi, pada akhirnya SBY terus mengembangkan kebijakan yang pro-buruh juga pro-industri. Contohnya dengan pembangunan rumah sakit khusus untuk pekerja, termasuk juga hadirnya BPJS Kesehatan untuk para pekerja. Selain itu, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga dikeluarkan guna memicu daya beli masyarakat agar semakin produktif.

"Mengutip kata-kata Pak SBY, Hidup Buruh harus layak, Era upah buruh murah sudah hilang. Pak SBY selalu menyelesaikan permasalahan terkait ketenagakerjaan. Jangan lupa, Pak SBY memberikan kado terindah bagi para buruh, yaitu May Day atau Hari Buruh. May Day lahir dari perjuangan panjang dan sengit. Itulah hak buruh untuk melalukan selebrasi dan dihargai," kata Ibas

"Tidak sedikit beliau didemo, Partai Demokrat dikritik. Tapi kita tidak marah. itulah wajah dan ruang Demokrasi. Demokrasi yang kita bentuk harus berarti dan berwarna," tambahnya.

Untuk itu, Ibas mewakili Fraksi Partai Demokrat berharap dalam pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, tidak ada pihak yang dirugikan sehingga Bangsa Indonesia tidak bergerak mundur, melainkan semakin maju.

"Bangsa Indonesia hadir dan eksis berasal dari kombinasi keberhasilan di semua sektor, tidak terkecuali dari sektor Pengusaha dan Pekerja. Oleh karena itu, Negara wajib memastikan Pemilik Modal dan buruh harus sejahtera," tutup Ibas.

tag: #ibas  #partai-demokrat  #omnibus-law  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...