Oleh Bachtiar pada hari Rabu, 30 Sep 2020 - 10:33:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Pertamina Adakan Pelatihan Kewirausahaan Untuk Warga Terdampak Covid-19 di Negeri Laha

tscom_news_photo_1601436824.jpeg
Gedung Pertamina (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pertamina DPPU Pattimura bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Pendidikan adakan Pelatihan Kewirausahaan bagi warga Terdampak Covid-19.

Pelatihan Kewirausahaan diadakan pada Senin (28/09) di Balai Dusun Air Manis, Negeri Laha. Dihadiri 21 orang dari lima dusun Negeri Laha seperti Dusun Air Manis, Dusun Kampung Baru, Dusun Air Sakula, Dusun Welawa, dan Negeri Induk.

Para peserta yang hadir merupakan warga terdampak Covid-19 yang dirumahkan dan hadir atas hasil rekomendasi Tim Satgas Covid-19 dan kepala dusun masing-masing.

Guntur Sitania, Pengusaha Muda dan Penggerak Komunitas Forum Lingkar Pena (FLP) Maluku, didaulat menjadi pendamping program pemberdayaan program Pertamina di Wayame.

Bang Guntur, sapaan akrabnya, mengangkat Bisnis Model Canvas, Membentuk Pribadi yang Mandiri dan Berdaya sebagai materi hari itu.

“Kenapa mengambil Pelatihan Bisnis Model Canvas? Karena dengan mengetahui metode Bisnis Model Canvas diharapkan para peserta pelatihan dapat merancang dan mengatur rencana usaha yang akan mereka usulkan dengan persiapan yang baik dari awal sampai berjalannya ide usaha tersebut,” jelasnya.

Business Model Canvas (BMC) sendiri menurut Bang Guntur adalah kerangka kerja yang dikenal banyak pebisnis untuk mendefinisikan sebuah model bisnis.

Business Model Canvas disusun dengan tujuan menjelaskan, menilai, memvisualisasikan, serta mengubah model bisnis sehingga kinerja yang dihasilkan oleh sebuah bisnis lebih maksimal.

Model bisnis ini bisa diterapkan oleh semua jenis tanpa terbatas sektor usaha.

“Bisnis model kanvas bisa menjadi sebuah strategi dalam manajemen yang berupa visual chart yang terdiri dari sembilan elemen. Model bisnis ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya yang berjudul Business Model Generation. Dalam buku tersebut, Alexander mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. Jika dilihat sepintas, sebenarnya alur model bisnis kanvas nampak cukup sederhana,” paparnya.

Ia menambahkan secara garis besar alurnya mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya.

“Kesembilan elemen dalam Bisnis Model Canvas yaitu Customer Segments (Segmentasi Konsumen), Value Proposition (Proposisis Nilai Konsumen), Channels (Saluran), Revenue Streams (Sumber Pendapatan), Key Resource (Sumber Daya), Customer Relationship (Hubungan Konsumen), Key Activities (Aktivitas yang Dijalankan), Key Partnership (Kerjasama), dan Cost Structure (Struktur Biaya),” seru Bang Guntur menutup sesi pelatihan.

tag: #pertamina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement