Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 31 Okt 2020 - 13:32:47 WIB
Bagikan Berita ini :

TB Hasanuddin: Tak Ada Kesepakatan Pembangunan Pangkalan Militer AS di Natuna

tscom_news_photo_1604125967.jpg
Pangkalan Militer (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin membantah adanya tudingan penandatanganan bersama antara Menlu Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo
mengenai Kepulauan Natuna yang akan dibangun pangkalan militer AS.

"Tidak ada itu kesepakatan bersama antara Indonesia dan AS soal Kepulauan Natuna. Indonesia tetap memegang teguh politik luar negeri bebas aktif," tegas Hasanuddin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (31/10/2020).

Dengan politik luar negeri bebas aktif ini, kata Hasanuddin, tidak mungkin ada pangkalan militer negara manapun di Indonesia.

Menurut Hasanuddin, Indonesia siap bekerja sama dengan negara di manapun di wilayah NKRI termasuk di Kepulauan Natuna.

"Seluruh wilayah Indonesia dapat dimanfaatkan untuk bekerjasama dengan negara lain asal dapat memberikan manfaat bagi negara dan bangsa dan bukan membangun pangkalan militer asing," ujarnya.

Hasanuddin menegaskan tidak sepantasnya Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berbicara soal isu-isu negara lain termasuk di Indonesia.

Terlebih, kata Hasanuddin, di Indonesia Pompeo sempat menyinggung isu komunis yang sedang menjadi pro dan kontra di dalam negeri.

"Saya pertanyakan mengapa Pomeo menyinggung isu komunis. Padahal di negara asalnya di AS , komunis sudah tidak dijadikan isu politik lagi. Ada apa?" ujarnya.

Ia menegaskan melontarkan isu tanpa argumentasi yang jelas hanya akan menimbulkan keresahan diantara masyarakat Indonesia , bekerja sama di bidang ekonomi akibat pandemi virus corona akan lebih bermanfaat untuk kehidupan kedua negara .

“Patut dipertanyakan maksud Pomeo menyinggung isu komunis itu untuk apa. Dasarnya apa," ujar dia.

Hasanuddin mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak mudah terkecoh dengan memihak salah satu blok atau negara yang sedang berseteru.

"Indonesia konsekuen dan konsisten dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif," tandasnya.

Juru Bicara Menteri Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dengan tegas membantah isu rencana pembangunan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Indonesia.

Dia menekankan bahwa kedatangan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke Tanah Air, tidak berkaitan dengan isu tersebut.Indonesia dan AS, lanjut dia, memang sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan.

Namun, ranah kerja sama hanya mencakup pengadaan alutsista dan latihan bersama.

"Isu pembangunan pangkalan militer itu tidak benar," pungkas Faizasyah saat dihubungi, Jumat (30/10).

tag: #tb-hasanuddin  #pdip  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...
Berita

Sebanyak 2,7 Juta Warga Indonesia Terjerat Judi Online

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencatat, sebanyak 2,7 juta warga Indonesia terjerat judi online. Pemerintah pun terus berupaya memberangus konten judi ...