Oleh Ariful Hakim pada hari Kamis, 04 Feb 2021 - 07:42:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Jakarta Bebas Banjir, Apa yang Sudah Dilakukan Anies?

tscom_news_photo_1612399466.jpg
Gubernur Jakarta Anies Baswedan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)—Akhir-akhir ini hujan terus mengguyur wilayah Jakarta. Namun, alih-alih banjir seperti biasanya,Jakarta justru aman dari terjangan banjir. Lantas, apa yang sudah dilakukan Anies, hingga Jakarta tidak lagi mengalami kebanjiran?

Melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Gubernur Anies telah mengantisipasi banjir dengan pengerukan baik saluran mikro, ataupun mikro lewat program gerebek lumpur, lalu pemeliharaan pompa, pembebasan lahan, dan pembangunan sumur resapan. Termasuk kolam ulakan yang berfungsi sebagai penampungan air sementara ketika hujan lokal terjadi.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengklaim bahwa program antisipasi musim hujan 2021 telah dilakukan sejak awal 2020.

"Kami juga punya 8.000 pasukan yang siap mengantisipasi genangan. Masing masing kecamatan ada 40 petugas yang sudah berjaga ketika mendung datang," jelasnya.

Untuk sumur resapan, saat ini sudah terbangun 2.974 sumur resapan untuk pencegahan banjir di DKI Jakarta. Adapun 2.974 titik sumur resapan tersebut dikerjakan oleh tujuh instansi wilayah masing-masing di DKI Jakarta.

Dinas SDA membangun 975 titik, Sudin SDA Jakarta Selatan 570 titik, Sudin SDA Jakarta Timur 456 titik sumur resapan. Sudin SDA Jakarta Pusat membangun 359 titik, Sudin SDA Jakarta Barat 352 titik, Sudin SDA Kepulauan Seribu membangun 132 titik, dan di Kawasan Monas dibangun 130 titik sumur resapan

"Sumur resapan diharapkan tidak hanya mengurangi volume air dari limpasan hujan, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai cadangan air di musim kemarau," ujarnya.

Sementara itu, Anies mengungkapkan, DKI Jakarta telah menyiapkan pompa stasioner sebanyak 487 unit di 178 lokasi. Salah satu pengendalian air yang cukup penting di Jakarta adalah rumah pompa Pluit yang berlokasi di Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, yang terus dioperasikan secara optimal untuk pengendalian banjir di daerah hilir Jakarta, yaitu Jakarta Utara.

"Saat ini terdapat 10 unit pompa dan enam unit genset dengan jumlah operator sebanyak 38 personel," kata Anies yang dikutip dari akun Instagram miliknya@aniesbaswedan.

Anies menilai, memasuki musim hujan keberadaan pompa merupakan bagian terpenting dalam pengendalian banjir Jakarta. Pemprov DKI Jakarta akan selalu memastikan kesiapan pompa di rumah pompa, sehingga diharapkan tidak ada masalah saat pengoperasian di musim hujan

Sementara, akun resmi Pemprov DKI Jakarta meminta masyarakat melaporkan apabila menemukan genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI.

tag: #anies-baswedan  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...