Berita
Oleh Rihad pada hari Monday, 08 Feb 2021 - 07:58:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Survei LSI: 41,1 Persen Menilai Tidak Ada Perubahan Terkait Pencegahan Korupsi

tscom_news_photo_1612742302.jpg
Penanganan kasus korupsi di KPK (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei terkait korupsi di Indonesia dengan responden para pemuka opini. Mereka berlatar belakang akademisi, pegiat LSM atau ormas, dan media massa.

Temuan hasil survei dari LSI berdasar pendapat dari masyarakat, pelaku usaha maupun akademisi, aktivis, dan media massa. "Mereka mayoritas umumnya memandang bahwa korupsi meningkat dalam dua tahun terakhir ini," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat menyampaikan hasil surveinya melalui virtual, Minggu (7/2).

Sebanyak 32,8 persen menilai kinerja Jokowi dalam mencegah korupsi semakin buruk dibanding tahun lalu. Sedangkan yang menilai kinerjanya semakin baik sebanyak 25,8 persen. Lalu, 41,1 persen menilai tidak ada perubahan dan 0,3 persen tidak menjawab.

"Terlihat di sini evaluasi yang negatif di kalangan pemuka opini yang menyatakan kinerja presiden mencegah korupsi itu semakin banyak dibandingkan yang menyatakan kinerja presiden mencegah korupsi itu semakin baik," katanya.

Survei dilakukan pada Desember 2020 sampai Januari 2021. Menurut Djayadi, nilai yang dikemukakan pemuka opini tidak berbeda jauh dengan opini publik dalam survei yang dilakukan pada November hingga Desember 2020.

"Ini tidak terlalu berbeda dengan masyarakat umum meskipun kalau masyarakat umum penilaian positif negatifnya agak terbelah, 26 persen menyatakan buruk, 28 persen menyatakan baik," kata Djayadi.

Pemuka opini memberikan penilaian lebih positif saat ditanya kinerja Jokowi dalam menghadapi keluhan masyarakat terhadap layanan publik. Sebanyak 32,2 persen pemuka opini menilai semakin baik, lalu 20,4 persen menilai semakin buruk, sedangkan 46,9 persen tidak ada perubahan dan 0,4 persen tidak menjawab.

"Jadi nilainya masih positif, meskipun yang menyatakan semakin baik itu belum mencapai 50 persen. Kebanyakan merasakan tidak ada perubahan," kata Djayadi.

Meski begitu, saat ditanya kinerja pemerintah dalam mencegah korupsi, responden justru memberikan penilaian yang positif. Penilaian terhadap pemerintah lebih umum dibanding kepada Presiden Jokowi yang personal.

"Jadi secara umum, kita tanyakan apakah pemerintah sekarang sudah bekerja dengan baik dalan memberantas korupsi? Pemuka opini menilai sudah bekerja dengan baik, 54 persen menyatakan sudah. Meskipun yang menyatakan belum bekerja secara baik dalam memberantas korupsi juga cukup banyak 43 persen," kata Djayadi.

LSI juga menanyakan kepada responden terkait upaya pemerintah memberantas korupsi di sejumlah bidang, seperti di bidang kesehatan, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, berhadapan dengan polisi, berhadapan dengan pengadilan, implementasi anggaran, penggunaan dana desa, dan pengurusan administrasi publik.

"Umumnya dinilai ada upaya pemerintah, tapi umumnya upaya tersebut belum efektif. Kecuali beberapa urusan seperti urusan mengatasi korupsi di universitas negeri, kemudian administrasi publik. Secara keseluruhan negatif dari efektivitasnya," kata Djayadi.

Total 1.008 responden dilibatkan ke dalam survei melalui metode survei wawancara. Mereka dipilih secara proporsional berdasarkan tingkat keseringan mengemukakan opini di media nasional maupun lokal

tag: #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 17 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...
Berita

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn ...