Oleh Ariful Hakim pada hari Senin, 08 Feb 2021 - 23:39:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Anies Perpanjang PPKM di Jakarta Hingga 22 Februari

tscom_news_photo_1612802388.jpg
Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Ist)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kembali kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ibu Kota. Perpanjangan aturan tersebut berlaku selama dua pekan ke depan, yakni 22 Februari 2021.

Adapun sebelumnya, Pemprov DKI juga memperpanjang kebijakanPPKM sejak tanggal 26 Januari-8 Februari 2021. Perpanjangan itu dilakukan usai penerapan pertama pada 11-25 Januari 2021.

"(PPKM) Kita teruskan seperti kemarin. Jadi kebijakan yang sama seperti sejak awal. Dan di Jakarta juga sejak hari ini sudah diperpanjang untuk dua pekan ke depan," kata Anies dalam diskusi virtual dengan tema Bersatu Melawan Covid-19, Senin (8/2/21).

Sementara itu, sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri (Irmendagri) Nomor 3 tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa/Kelurahan, Sabtu (7/2/21). DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi prioritas dalam Irmendagri tersebut

Menanggapi hal itu, Anies mengaku bersyukur telah melaksanakan pola serupa, yakni pembatasan mikro dengan membentuk gugus tugas di tingkat RW. Dia mengaku, kebijakan itu bahkan telah diterapkan sejak tahun lalu.

"Dan kita bersyukur apa yang kita kerjakan sejak tahun lalu. Kita kan punya pembatasan di kampung-kampung dan tahun lalu ada gugus tugas tingkat RW yang terus masih aktif terus kita aktifkan," ungkap Anies.

Dalam kesempatan diskusi itu, Anies juga menyampaikan terkait data kasus Covid-19 di Jakarta. Dia membeberkan, hingga kini kasus aktif corona di Ibu Kota sebanyak 23 ribu kasus.

"Kenapa saya sebut penting untuk melihat kasus aktif, karena kasus aktif ini kaitannya dengan bagaimana kita menyiapkan tempat untuk isolasi. Angkanya sekarang cuma tambah 69 jadi kira-kira 23.800. Lalu fatality rate di Jakarta itu 1,6 persen, kesembuhan 89,80 persen," jelas Anies.

Dia juga menyinggung mengenai tarik rem darurat di tengah lonjakan kasus corona. Anies menyebut, setelah hal itu dilakukan, kurva kasus Covid-19 di Jakarta mulai melandai.

"Kita menarik rem darurat waktu itu emergency break kita lakukan, apa yang terjadi, lalu kurvanya langsung mulai melandai," tuturnya.

tag: #anies-baswedan  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement