Oleh Bachtiar pada hari Rabu, 24 Feb 2021 - 19:03:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Loyalis AHY Ini Tegaskan Partai Demokrat Akan Pecat Kader Pengkhianat

tscom_news_photo_1614168189.jpg
Herzaky Mahendra Putra Politikus Demokrat (Kanan)- Ketum Demokrat AHY (Kiri) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, pihaknya tengah memproses sejumlah kader yang terlibat dalam kudeta kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

"Memang kader-kader militan dari seluruh Indonesia, para pemilik suara yang sah, sudah mendesak terus juga agar para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) yang masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat, untuk dipecat segera," kata Herzaky, Rabu (24/2/2021).

Herzaky mengaku, jika para kader militan PD tidak rela kalau para pengkhianat di partai ini masih satu atap dengan mereka. Herzaky menegaskan, mereka meminta para pengkhianat untuk dibersihkan dari partai ini.

"Karena mereka, kader-kader militan dan para pemilik suara sah ini, tidak terima perjuangan keras mereka bersama Ketum AHY yang sudah menuai hasil sangat baik selama sebelas bulan terakhir, dinodai oleh kader-kader pengkhianat yang malah tidak punya peran sama sekali dalam mengangkat nama baik Demokrat selama setahun terakhir," papar Herzaky.

Herzaky pun memastikan, jika permintaan para kader dan pemilik suara sah ini, tentunya benar-benar disimak oleh Ketum, BPOKK, Dewan Kehormatan hingga Mahkamah Partai.

"Bagaimanapun, kami akan tegakkan hukum yang berlaku di internal partai kami. Ada aturan dan mekanisme untuk para pengkhianat yang berkomplot dengan pihak eksternal dalam usaha mengambil alih kepemimpinan ini secara paksa," tutur Herzaky.

Herzaky menegaskan, pemecatan merupakan sanksi terberat yang akan diberikan oleh partainya kepada kader yang terlibat dalam GPK PD.

"Ketum AHY menegaskan, jika ada kader terbukti berkhianat, berdasarkan data dan fakta yang sudah dibahas dan diverifikasi oleh BPOKK, Dewan Kehormatan, dan Mahkamah Partai, maka sanksinya adalah pemecatan, berdasarkan aturan yang berlaku di Partai Demokrat.Tunggu saja infonya dalam beberapa hari ke depan. Keputusannya akan keluar," tandas Herzaky.

tag: #partai-demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...