Oleh windarto pada hari Selasa, 09 Mar 2021 - 05:41:36 WIB
Bagikan Berita ini :

SHS Gandeng PT Alami Orion Agrotama, Amankan Pasokan Bawang Merah Jelang Puasa dan Lebaran

tscom_news_photo_1615243296.jpg
Penanaman perdana bawang merah di Lahan milik PT Sang Hyang Seri (Persero) (Sumber foto : dok: Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dalam rangka turut serta memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokokmenjelang Bulan Puasa dan Lebaran, PT Sang Hyang Seri (Persero) (SHS) bersama PT AlamiOrion Agrotama (AOA) melakukan kerja sama budidaya bawang merah di komplek pertanianSHS yang berlokasi di Sukamandi, Subang Jawa Barat.

Budidaya pengembangan bawang merahtersebut ditandai dengan penanaman perdana oleh Direktur Utama PT Rajawali NusantaraIndonesia (Persero) sekaligus Ketua BUMN Klaster Pangan Arief Prasetyo Adi, Direktur UtamaSHS Karyawan Gunarso, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi, Direktur PTAOA Artur Sahal Sihotang, Direktur Utama PT Pertani (Persero) Maryono, serta segenap pejabatKementerian Pertanian, Senin, 8 Maret 2021, di Subang.

Arief mengatakan, RNI sebagai ketua BUMN Klaster Pangan mendukung penuh kerja samaantara SHS dengan AOA dalam budidaya penanaman bawang merah dengan memanfaatkanlahan pertanian milik SHS. Hal ini merupakan bentuk dukungan BUMN Pangan dalammemastikan ketersediaan komoditas pangan strategis.

“Kami terus konsisten berperan aktif dalam memastikan ketersediaan kebutuhan pokokkhususnya menjelang hari besar keagamaan seperti puasa dan lebaran. Sebelumnya RNIbersama Anggota BUMN Klaster Pangan sudah memulai dengan memastikan ketersediaanberas melalui kolaborasi pengembangan Pilot Project Food Estate 1.000 hektar di SukamandiSubang, serta kerjasama penyerapan gabah antara SHS dengan Food Station. Saat ini kamimulai masuk ke bawang merah, menyusul akan dipastikan ketersediaan gula yang sebentar lagimemasuki musim giling, serta ketersediaan daging sapi dan ayam,” ujar Arief.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Direktur Utama SHS Karyawan Gunarso mengatakan, sebagai langkahawal, kerja sama ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan seluas 10 hektar dengan targetproduktivitas sekitar 12-13 ton bawang merah per hektar. Ia menjelaskan, jenis bawang merahyang dikembangkan adalah varietas Bima dengan masa tanam sekitar 65 hari. Ditargetkan panenperdana dilakukan pada awal bulan Mei 2021, sehingga dapat langsung memasok kebutuhanbawang merah di bulan Puasa dan menjelang Lebaran.

“Kerja sama ini potensial untuk ditingkatkatkan, mengingat baik SHS maupun AOA memilikipengalaman yang baik dalam bidang budidaya dan pengembangan tanaman pangan. Di tengahkondisi pandemi yang belum sepenuhnya kembali normal ini, kolaborasi antar BUMN maupunantara BUMN dengan sektor publik menjadi keniscayaan guna mewujudkan tujuan ketahananpangan nasional,” ungkap Karyawan.

Lebih lanjut, Karyawan mengatakan, guna memastikan penyerapan pasca panen maka kerjasama ini dirancang melalui skema yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, baik dari sisi budidaya,distribusi hingga penjualannya.

Kepala BKP Agung Hendriadi mengatakan, kolaborasi BUMN dan Swasta sangat penting dalammenjaga ketahanan pangan, khususnya menjelang Bulan Puasa dan Lebaran, dimana hargakomoditas pangan seperti bawang merah biasanya melambung tinggi. Hal tersebut diakibatkanmeningkatnya kebutuhan masyarakat sementara ketersediaan bawang merah terbatas.Menurutnya, apa yang dilakukan oleh BUMN Klaster Pangan ini merupakan langkah yang baikdan harus mendapat dukungan penuh Pemerintah.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement