Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 06 Apr 2021 - 05:50:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Sidang Korupsi Bansos Covid-19, Saksi Sebut Warga Tidak Keluhkan Pembagian Bansos Sembako

tscom_news_photo_1617663040.jpeg
Bansos (Sumber foto : Antara)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Para saksi yang hadir dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi Bansos Covid-19 dengan terdakwa Direktur Utama PT Mandala Hamonangan Sude Harry Van Sidabuke mengungkapkan manfaat bansos dalam bentuk paket sembako dari Kemensos. Para saksi ini merupakan masyarakat penerima manfaat bansos tersebut.

"Bagi saya yang menerima bansos sih sangat berterima kasih atas bantuan itu," ujar Rumiah, salah satu saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (5/4/2021).

Rumiah merupakan ibu rumah tangga yang berasal dari Kelurahan Duku Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Rumiah juga lebih memilih bansos dalam bentuk paket sembako dibandingkan bansos tunai.

"Jadi bagi saya, mendingan saya bansos (paket sembako) karena semuanya ada, entah ada mie-nya,entah beras-nya itu sangat membantu," tutur Rumiah ketika ditanya Kuasa Hukum Harry Sidabuke.

Jawaban Rumiah diperkuat oleh keterangan Saksi lain yang bernama Lusia Rahmawati yang hadir di PN Tipikor. Lusia adalah ibu rumah tangga dari Keluruhan Duku Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Lusia juga merupakan petugas RT yang membantu keluruhan dalam membagikan bansos sembako di lingkungannya.

Lusia mengaku, bahwa bansos sembako sangat bermanfaat bagi mereka warga terdampak Covid-19. Dia juga cenderung memilih bansos dalam paket sembako dibandingkan bansos tunai.

"Kalau uang, lebih bermanfaat sembako pak, karena uang...saya kan menerima juga ya bantuan yang dari kemensos dan dari pos itu, kadang kalau saya habis terima yang bantuannya uang besok langsung dihabiskan beli anak jajan, beli kuota gitu... Jadi kalau yang berupa sembako kan ya bisa memasak beras, memasak ala kadarnya beras gitu," jelas Lusia.

Lusia mengaku, masyarakat di lingkungannya tidak ada yang mengeluh soal pembagian bansos sembako sejak April hingga Desember 2020. Kecuali pada saat awal-awal karena ada beberapa warga terdampak Covid-19 yang tidak mendapat bansos tersebut karena belum masuk daftar penerima bansos sembakonya.

"Pada saat pendataan pertama Pak, karena belum terdata, sempat ada warga yang tidak terima, warga juga ada yang komplain karena nama-namanya belum termasuk daftar penerima bantuan, itu pada awal-awal pembagian," pungkas Lusia.

tag: #bansos  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...