Berita
Oleh Rihad pada hari Friday, 09 Apr 2021 - 10:22:00 WIB
Bagikan Berita ini :

TNI-Polisi Kejar KKB yang Bakar Sekolah di Kabupaten Puncak

tscom_news_photo_1617934965.jpg
Tentara kejar KKB (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan kekerasan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (8/4). Kini mereka membakar sejumlah sekolah.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan aksi pembakaran sekolah terjadi pada Kamis sore. KKB pimpinan Nau Walker alias Tidak merupakan dalang pembakaran itu.

“Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Nau Waker alias Tidak Jadi membakar SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (8/4) sore,” kata Iqbal.

Iqbal menyebut pembakaran sekolah lantaran KKB Papua pimpinan Nau Walker diburu TNI-Polri usai menembak seorang guru SD berinisial OR (43) di Distrik Begoa.“Aksi biadab ini dilakukan Nau Waker cs setelah diburu pasukan gabungan TNI-Polri dalam Operasi Nemangkawi di Intan Jaya,” ucap Iqbal.

Iqbal menuturkan, TNI-Polri masih mengejar kelompok KKB. Saat ini Distrik Beoga berhasil dikuasai personel TNI-Polri. "TNI-Polri akan terus bergerak, segera mungkin untuk mengejar KKB. Di mana TNI-Polri telah berhasil kuasai wilayah Waker di Intan Jaya kemarin," ucapnya.

Sebelumnya, aksi penembakan terhadap seorang guru terjadi di Distrik Beoga pada Kamis (8/4) pagi.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, mengutuk keras aksi penembakan guru sekolah dasar (SD) tersebut. Mathius menuturkan, pelaku penembakan merupakan anggota KKB pimpinan Sabinus Waker. Pihaknya sudah berhasil melacak pelaku. “Diperkirakan pelaku merupakan kelompok Sabinus Waker yang sedang menuju ke Ilaga atas undangan Lekagak Telenggen, dalam menuju ke Ilaga mereka melakukan penembakan terhadap seorang guru,” kata Mathius.

Terus Dikejar

Pasukan gabungan TNI-Polri terus bergerak memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Nau Waker yang telah menembak seorang guru dan membakar sejumlah sekolah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

"TNI-Polri akan terus bergerak, segera mungkin untuk mengejar KKB. Di mana TNI-Polri telah berhasil kuasai wilayah Waker di Intan Jaya kemarin," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudussy.

Menurut Iqbal, saat ini Nau Waker dan kelompoknya diduga kuat sedang menuju Ilaga. Nau merupakan bawahan dari pimpinan KKB, Guspi Waker.

Sementara itu, lanjut Iqbal, Kelompok Waker diduga lari ke daerah Beoga karena posisinya terdesak oleh aparat TNI-Polri.

Selain melakukan pembakaran tiga sekolah, Nau dan komplotannya juga melakukan pemerasan terhadap warga Beoga.

Iqbal mengatakan Nau Waker telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Mimika tahun 2018 karena sederet kasus kejahatan yang telah dilakukannya.

"Pada 2018, Guspi Waker memberi perintah kepada Nau Waker untuk melakukan penembakan di Mile 69 PT Freeport Indonesia di Tembagapura, dengan kerugian barang 1 buah kendaraan WLP," kata Iqbal.

"Polri telah melakukan uji laboratorium balistik terhadap senjata jenis steyer yang di gunakan oleh Nau Waker," ujar Iqbal menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, terjadi penembakan terhadap warga sipil Oktovianus Rayo (42), seorang guru yang tinggal di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis, pada pukul 09.30 WIT.

Guru tersebut tewas setelah ditembak sebanyak dua kali oleh KKB yang masuk ke dalam kios rumahnya.

Selain itu KKB pimpinan Nau Waker juga melakukan tindakan kriminal, membakar SD, SMP, SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua, pada sore harinya.

Perbuatan itu dilakukan Nau Waker dan anggotanya setelah diburu pasukan gabungan TNI-Polri dalam Operasi Nemangkawi di Intan Jaya.

tag: #papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...