Oleh Rihad pada hari Jumat, 09 Apr 2021 - 20:35:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Kilang Balongan Segera Beroperasi Lagi Secara Penuh

tscom_news_photo_1617976140.jpg
Kebakaran kilang Balongan (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-PT Pertamina umumkan Kilang Balongan bakal mulai beroperasi kembali, pasca empat tangki terbakar pada 29 Maret 2021 silam. Pertamina masih fokus pada pemulihan operasi kilang setelah sebelumnya sempat dilakukan normal shut down pada saat terjadinya insiden untuk meminimalisir dampak.

Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga terus memberikan perhatian penuh pada upaya penanganan dampak di masyarakat akibat insiden di area Tangki T-301 Kilang Balongan, Indramayu tersebut.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ifki Sukarya menjelaskan, tahapan start up sebenarnya sudah dimulai sejak 31 Maret 2021 dengan menjalankan kembali primary processing CDU (Crude Distillation Unit).

Berikutnya, dilakukan start up secondary processing unit secara bertahap, mulai dari unit RCC (Residual Catalytic Cracker) yang mengolah residu menjadi produk bernilai tinggi dan tanggal 7 April sudah beroperasi normal, serta unit KLBB (Kilang Langit Biru Balongan) yang menghasilkan produk BBM telah beroperasi normal.

Untuk alih supply saat ini mulai disesuaikan secara bertahap, seiring dengan mulai beroperasinya kilang Pertamina Balongan.

Sebelumnya, selama Kilang Pertamina Balongan belum beroperasi normal, pasokan BBM untuk Jakarta dipenuhi dari kilang Pertamina lainnya seperti Kilang Dumai, Cilacap, Balikpapan, dan Kilang TPPI Tuban dengan cara memaksimalkan kapasitas produksi.

Pertamina pun sudah menjamin pasokan BBM tetap aman tanpa perlu melakukan impor tambahan.

"Dengan start up ini, Kilang Balongan akan memulai operasionalnya dan kembali memproduksi produk-produk kilang, diawali dengan produksi BBM," jelas Ifki, Jumat (9/4).

Ifki menambahkan, Kilang Pertamina Balongan merupakan kilang dengan kapasitas pengolahan sebesar 125.000 barel per hari atau setara dengan 12% dari total kapasitas produksi nasional. Kilang ini memasok kebutuhan BBM untuk DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat.

Kilang Pertamina Balongan memiliki peran strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM, terutama Premium, Pertamax, dan LPG yang disalurkan ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat, dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

"Produk utama Kilang Pertamina Balongan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Avtur, LPG, dan Propylene, yang semuanya memiliki kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi Pertamina maupun bagi negara," kata dia.

Pertamina kehilangan 92.000 kiloliter (kl) minyak dari insiden terbakarnya tangki di RU VI Balongan Indramayu, Jawa Barat, Kamis (8/4/2021).

Jumlah tersebut diketahui pihak Pertamina setelah menghitung empat tangki yang terbakar, dengan masing-masing tangki berisi 23.000 kl minyak saat belum terbakar pada Senin (29/3/2021).

"Tangki tersebut kapasitasnya adalah 26.000 kl. Sementara pada saat terbakar isinya 23.000 kl. Tinggal kalikan saja berapa," ujar Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya.

tag: #pt-pertamina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement