JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Hajar Aswad terlihat sangat jelas dalam foto terobosan baru seperti hasil dokumen yang baru saja diterbitkan. Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi baru-baru ini mendokumentasikan foto Hajar Aswad di Ka"bah dalam Masjidil Haram menggunakan teknik fokus panorama bertumpuk.
Dalam teknik itu, foto-foto dengan kejernihan berbeda digabungkan untuk menghasilkan satu foto dengan tingkat akurasi dan kualitas tinggi. Butuh tujuh jam untuk mengambil foto hingga 49.000 megapiksel.
Hajar Aswad terletak di sudut timur Kaabah dan terlihat seperti satu batu yang terlindung dalam bingkai perak, tetapi sebetulnya Hajar Aswad terdiri dari delapan batu kecil yang digabung dengan frankincense Arab.
Batu terkecil ukurannya tak lebih dari 1 cm, yang terbesar tidak melebihi ukuran 2 cm. Bingkai yang dibuat dari perak berfungsi sebagai pelindung dari batu suci itu.
Berdasarkan buku sejarah, Hajar Aswad yang berasal dari surga ditempatkan di Kakbah oleh Nabi Ibrahim setelah diberikan oleh malaikat Jibril.
Dilansir Tribune, Selasa (4/5/2021), ini adalah kali pertama dunia bisa melihat lebih dekat Hajar Aswad.
Gambar yang diambil sangat jelas sehingga setiap orang bisa melihat setiap bagian batu yang tidak terlihat sebelumnya.
Salah satu keinginan jamaah haji yang mengunjungi Masjidil Haram di Makkah adalah mencium batu Hajar Aswad yang terdapat di sudut Tenggara Kabah.
Namun pada menjelang puncak haji, upaya tersebut sangat susah karena banyaknya jamaah yang ingin melakukan hal itu sehingga desak-desakan tidak terelakan. Apalagi bagi jamaah haji asal Indonesia yang fisiknya lebih kecil dibanding jamaah haji negara lain terutama dari Afrika dan Timur Tengah, maka perjuangan akan lebih berat lagi.
Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan dalam bersikap terhadap Hajar Aswad sangat bijaksana. Jika mungkin, orang tawaf supaya menciumnya. Jika tidak mungkin cukup menyentuhnya kemudian mencium tangan yang telah menyentuh Hajar Aswad. Jika tidak mungkin, cukup berisyarat dari jauh dengan tangan atau tongkat yang dibawa kemudian menciumnya.