JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --SOKSI atau Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia yang dipimpin Ketua Umum, Ali Wongso Sinaga menggelar halal bi halal nasional sekaligus syukuran perayaan hari lahir SOKSI ke–61, dan Hari Kebangkitan Nasional ke 113 yaitu 20 Mei secara hybrid di Jakarta pada Kamis (20/5).
Acara tersebut dihadiri secara virtual oleh ratusan anggota SOKSI mewakili para pimpinan daerah, cabang ,anak cabang dan organisasi sayap, konsentrasi dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu Ketum SOKSI juga meluncurkan (grand launching) Kartu Tanda Anggota (KTA) SOKSI berbasis digital dalam Sistem Informasi Anggota SOKSI (SIAS) berikut Petunjuk Teknisnya secara rinci.
Plt Sekjen SOKSI, Riko Heryanto didampingi Pembawa acara Astrid Esther menjelaskan, melalui SIAS dengan KTA Digital itu SOKSI akan membangun big data dengan database anggota SOKSI diseluruh Indonesia secara "by name dan by adress" berbasis kecamatan.
Artinya, keanggotaan SOKSI kedepan akan terukur dengan data akurat sebagai manifestasi konsolidasi organisasi termasuk untuk mengukur kekuatan SOKSI disetiap daerah dan nasional.
"Jadi kita bukan asal klaim punya anggota sekian banyak tetapi tidak terukur by data. Mudah-mudahan target minimal 5 juta anggota SOKSI tahun 2024 mendatang secara terukur, akan dapat kami capai," ungkap Riko.
Selain peluncuran KTA Digital SOKSI itu, Ketum SOKSI Ali Wongso didampingi Wakil Ketum Anshari Wiriasaputra, Ketua Organisasi Irfan Syahrial, Ketua Tenagakerja Rekson Silaban, Ketua Umum Baladhika Karya SOKSI Ferry Juan, dan para pimpinan lainnya, juga telah menandatangani Perjanjian Kerjasama SOKSI dengan KOPBAN (Koperasi Beu Abadi Nusantara).
Ketum KOPBAN, Eka Maulana didampingi Sekjennya Dimas Prayogo menyatakan keyakinannya dengan bersinergi bersama SOKSI dibawah Ketum Ali Wongso, yang memiliki visi dan misi sama dengan KOPBAN dalam semangat patriotisme ekonomi, optimis akan berhasil menciptakan lapangan kerja baru yang luas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui usaha jasa transportasi publik berbasis aplikasi online dan berbagai jasa KUMKM lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Ali Wongso mengatakan, SOKSI yang dipimpinnya konsisten dengan komitmen dan karakter sejarah kelahiran SOKSI, sebagai ormas dan kekuatan ideologis Pancasila dengan doktrin karya kekaryaan, yang mampu menghadapi tarikan pragmatisme dan ideologi-ideologi lainnya, berani menghadapi kenyataan dan tantangan perjuangan serta mampu dengan segala daya kreatifitas beradaptasi terhadap perkembangan zaman tanpa kehilangan akar budaya dan jatidiri bangsa selaku kader bangsa demi tegak utuhnya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Karena itulah meskipun bangsa dan dunia ini masih diterpa badai pandemi covid-19, namun SOKSI bangkit dan optimis Indonesia sehat dan sejahtera sebagamana thema HUT ke 61 SOKSI tahun ini.
Sejalan dengan itulah, SOKSI mendorong dan mengawal kreativitas kaum muda menguatkan ekonomi masyarakat dengan patriotisme ekonomi dan kemampuan mengaplikasi teknologi serta manajemen modern diberbagai bidang terutama disektor Koperasi UMKM dan Pertanian serta Industri kreatif yang diharapkan akan menopang program Pemerintah untuk memulihkan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi nasional dimasa pandemi covid 19 sekarang ini.
"Kerjasama SOKSI dengan Koperasi Beu Abadi Nusantara ini yang mayoritas diisi kaum muda milenial ini adalah salah satu implementasinya," tegasnya.
Di hadapan para pengurus SOKSI dari seluruh Indonesia, Ketum Ali Wongso yang juga Politisi Senior Partai Golkar itu menambahkan, dengan peluncuran KTA SOKSI berbasis digital hari ini.
"Kami minta seluruh Dewan Pimpinan SOKSI disemua tingkatan agar segera menggerakkan operasi KTA Digital sehingga seluruh anggota serta para calon anggota SOKSI dimanapun berada segera memiliki KTA Digital SOKSI melalui aplikasi pada handphone yang ada sesuai Petunjuk Teknisnya. Operasi KTA Digital ini amat strategis bagi SOKSI kedepan, sehingga kita patut bersyukur dan boleh bangga bahwa SOKSI ini sungguh merupakan bagian dari kekuatan ormas masa kini yang turut andil meraih masa depan bangsa yang lebih baik," kata ia.
