Berita
Oleh La Aswan pada hari Wednesday, 23 Jun 2021 - 09:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Bagus Mana Lockdown atau PPKM? Ini Pendapat Anggota DPR

tscom_news_photo_1624411421.jpg
Rahmad Handoyo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengajak masyarakat memaksimalkan kebijakan PPKM berbasis mikro daripada berdebat terkait "lockdown" atau karantina wilayah.

Rahmad Handoyo mengatakan, saat ini suara masyarakat terbelah terkait kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Ada yang mendorong agar "lockdown" diterapkan, tapi tak sedikit juga yang menolak.

"Sudahi perdebatan, itu malah kontraproduktif. Ayo kita bersatu padu, bergotong-royong mengendalikan COVID-19 dengan PPKM skala mikro secara ketat," kata Rahmad Handoyo dalam keterangannya, Selasa(22/6/2021).

"Sekarang saatnya kita

mengimplementasikan, membumikan, dan melaksanakan apa yang dimaksud dengan PPKM skala mikro itu," ucap Rahmad.

Menurut Rahmad, apapun kebijakannya kalau pelaksanaan di lapangan tidak maksimal, penegakan tidak berjalan maka akan percuma. Kuncinya adalah komitmen menjalankan apa yang sudah diputuskan pemerintah.Meningkatnya kasus COVID-19 di beberapa daerah terutama di Jawa Timur, menurut dia harus menjadi perhatian semua pihak.

Rahmad yakin, jika semua elemen masyarakat komitmen menerapkan PPKM mikro, maka Indonesia mampu mengendalikan penyebaran COVID-19 dan pemerintah membuat kebijakan PPKM mikro sudah melalui berbagai pertimbangan matang dari masukan berbagai pihak. Karena efektif menekan kasus, oleh karena itu diperpanjang beberapa kali.

"Saatnya energi positif mendukung, harus kita sukseskan program pemerintah pusat. Pemerintah daerah harus menjalankan. Kuncinya ini akan terkendali bila kita bisa menjalankan dan menegakkan aturan PPKM skala mikro," kata Rahmad.

"Perlu peningkatan sosialisasi, persuasi, dan edukasi masyarakat dan penegakan sanksi bagi pelanggaran aturan," katanya.

Darul menilai Indonesia sedang menghadapi tantangan terberat, karena penambahan kasus positif COVID-19 harian sangat mengkhawatirkan. Saat yang sama, ada masyarakat yang bertindak dengan jalan pikiran masing-masing.

"Lagi-lagi masalahnya adalah bagaimana kita mengedukasi masyarakat agar memahami beratnya masalah menghadapi pandemi dan setiap warga ikut berperan aktif mensukseskan pembentukan herd immunity," kata Darul.

Dia melihat kebijakan strategis pemerintah pusat untuk mencegah penularan COVID-19 disikapi beragam oleh pemerintah daerah. Sehingga, menurut Darul implementasi kebijakan di tingkat daerah kurang maksimal.

"Terutama edukasi masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dan kesadaran untuk ikut vaksinasi," ujarnya.

Sementara itu, dari anggota Komisi IX DPR Darul Siska mengatakan PPKM Mikro sebaiknya lebih diperketat agar masyarakat bisa tertib.

tag: #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...