JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Tren penambahan kasus harian corona di Jakarta melandai. Hal ini merupakan salah satu hasil positif dari gencarnya vaksinasi di Jakarta.
Per 19 Juli 2020, sebanyak 6,5 juta lebih penduduk Jakarta sudah divaksin yang pertama. Hal ini setara dengan 74,2 persen penduduk Jakarta. Pemerintah mengakui bahwa Jakarta termasuk yang berhasil mengadakan vaksinasi.
Pada Senin (19/7) penambahan kasus positif hanya catatan penambahan terendah selama PPKM Darurat. Sebelumnya penambahan kasus positif mencapai 9.128 kasus. Sementara secara kumulatif kini kasus corona di Jakarta mencapai 751.312 kasus.
"Dilakukan tes PCR sebanyak 28.653 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.624 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.000 positif dan 13.624 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.726 orang dites, dengan hasil 566 positif dan 4.160 negatif," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia.
Untuk kasus kematian bertambah 242 orang, dengan total sudah 10.345 meninggal akibat virus corona di Jakarta. Kasus kematian di hari sebelumnya tercatat 201 orang.
Sementara pasien sembuh hari ini bertambah 12.330 orang, dengan total kesembuhan mencapai 640.171 orang sembuh.
Sedangkan kasus aktif di Jakarta hari ini turun 7.932 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 100.796 orang yang masih dirawat dan isolasi.
Vaksin Kelilingi
PemerIntah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan sejumlah pihak mengadakan program mobil vaksin keliling. Kegiatan ini dibuat demi mempercepat penyaluran vaksin Covid-19 kepada warga.
Berdasarkan data dari Jakarta Smart City, pada Senin (19/7/2021) ada delapan lokasi yang akan didatangi oleh mobil vaksin keliling ini. Tempat yang didatangi yakni berlokasi di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Terdapat dua cara yang bisa dilakukan bagi masyarakat yang ingin mengikuti vaksin keliling ini. Pertama adalah dengan mengunduh aplikasi Jakarta Kini lalu melakukan pendaftaran.