Oleh La Aswan pada hari Jumat, 23 Jul 2021 - 20:01:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Eks Komisioner Komnas HAM Anggap Kematian Karena Covid-19 Akibat Kelalaian.

tscom_news_photo_1627045286.jpg
Natalius Pigai (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya, Ma’ruf Amin soal jumlah kematian warga akibat Covid-19.

Natalius Pigai mengatakan bahwa meninggalnya ribuan warga akibat Covid-19 ini termasuk tindak pelanggaran HAM oleh negara akibat kelalaian.

Ia mengingatkan, konstitusi HAM Dunia mengamanatkan bahwa negara bertanggung jawab atas HAM warga.

“Jika Kepala Negara memahami esensi bernegara, maka seberapa efektifkah upaya-upaya Anda melindungi Warga,” katanya melalui akun Twitter Natalius Pigai pada Jumat (23/7/2021).

“Pandemi tidak bisa dihindari tapi 77.583 yang mati adalah: kelalaian menyebabkan kematian dan pelanggaran HAM by Omission,” tambahnya.

Bersama pernyataannya, Natalius juga melampirkan foto Kepala Negara, yakni Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Diketahui, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia bertambah 1.383 orang sejak Selasa, 20 Juli 2021 hingga Rabu, 21 Juli 2021 pukul 12.00 WIB.

Dengan penambahan tersebut, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia kini berjumlah 77.583 orang.

Adapun jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 33.772 kasus dalam waktu 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 2.983.830 kasus sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir adalah 32.887 orang.

Maka, jumlah pasien yang sembuh setelah terinfeksi virus corona totalnya menjadi 2.356.553 orang.

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Kasus Pengadaan Alat Kesehatan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus, memenuhi panggilan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/4/2024). Dia diperiksa sebagai saksi ...
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...