JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Saat musim mudik Lebaran, baru terasa penting kehadiran pembantu rumah tangga (PRT).
Ada yang memilih tinggal di hotel bagi yang banyak uang, tapi tak sedikit yang mencari PRT pengganti (infal).
Tapi biayanya ternyata jauh lebih mahal dari biasanya. Tarif PRT infal ini beriksar antara Rp120.000-Rp150.000 per hari. Tarif ini tidak jauh beda dengan tahun lalu. Itu pun harus antre dulu untuk mendapatkan.
Jati dari pengurus yayasan PRT Bu Gito pesanan infal sejak H-9 sangat tinggi, meski tarifnya antara Rp120.000-Rp150.000 per hari. "Hitungannya harian, setengah bulan atau sebulan,” tutur Jati.
Untuk tenaga infal selama satu bulan dikenakan tarif Rp2.5.000.000- Rp2.700.000. Selain itu harus membayar administrasi Rp1.200.000.
PRT yang ada di yayasan umumnya dari Pandeglang, Lampung dan Bandung. Usia mereka berkisar antara 19-40 tahun dan sudah punya pengalaman kerja rumah tangga.
“Waktu kami terbatas, kami tingga buka sampai 14 Juli dan baru buka lagi paling cepat 2 minggu setelah lebaran,” jelasnya.
Khusus untuk pembantu infal ini, tidak ada penggantian. Jadi kalau sampai tidak betah tidak akan ada hitung-hitungan tersendiri. Tapi kalau PRT permanen baru usai lebaran, ada jaminan 3 kali tukar.
"Untuk yang reguler atau yang permanen gaji PRT rata-rata Rp1.500.000 per bulan berikut uang administrasi Rp1.200.000," tambah Jati.(ss)