JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengapresiasi reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diisi oleh tokoh-tokoh mumpuni.
"Saya apresiasi waktu itu karena para menteri yang baru masuk ini menurut saya kelas berat, dan saya berharap menteri ini bisa melakukan koordinasi dengan baik," kata Fahri di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Namun Fahri berharap, masuknya para menteri baru ini yang merupakan tokoh-tokoh berpengalaman harus bisa disinergikan oleh Presiden Jokowi. Pasalnya, ke depan bakal banyak perdebatan dan masukan dari para menteri tersebut.
"Jangan sampai Jokowi melihat hal Ini seperti raksasa berkelahi. Karena bagaimanapun juga Jokowi adalah seorang presiden," ucapnya.
Politisi PKS ini meminta Jokowi harus cepat melakukan pembagian tugas dengan para menteri tersebut.
"Tolonglah pembagian tugas ini dibicarakan jangan tampakkan perdebatan di depan umum. Kalaupun berdebat sampai gebrak meja itu gak papa asal dilakukan rapat kabinet tertutup," imbau Fahri.
Karena, aku dia, gebrak meja itu hanya ada di DPR dengan 560 orang perwakilan rakyat yang mempuyai pemikiran yang berbeda-beda setiap fraksi.
"Kita harus menerima itu. Tapi di eksekutif market dan rakyat tidak boleh membaca pemerintahnya gamang. Itu berhubungan dengan proses pembangunan dan pembacaan pasar," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang baru saja dilantik sempat terlibat 'perang' pernyataan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno terkait pembelian 30 unit pesawat jenis Airbus A350 untuk meskapai penerbangan Garuda Indonesia.(yn)