JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Setelah merapat ke pemerintahan Joko Widodo, Partai Amanat Nasional mulai mendapatkan 'kue' kekuasaan. Meskipun di depan petinggi Koalisi Merah Putih (KMP), Ketua Umum Zulkifli Hasan mengaku tak keluar dari KMP, namun petinggi PAN mulai diberi peran dalam pemerintahan Jokowi-JK.
Hal ini salah satunya seperti diakui Ketua Majelis Pertimbangan PAN Soetrisno Bachir. Ia mengaku sudah mendapatkan tawaran untuk mengurus bidang ekonomi.
"Sudah ada diskusi mengenai lembaga, dulu namanya KEN (Komite Ekonomi Nasional). Mungkin namanya nanti Komite Ekonomi Industri (KEIN), karena kita akan menuju negara industri. Jadi, hilirisasi, manufaktur itu harus didorong supaya kita tidak menjadi negara yang mengimpor saja, tetapi juga memproduksi," kata Soetrisno, Kamis (10/9/2015).
Diakuinya, lembaga tersebut akan membantu Presiden Jokowi dengan memberikan masukan-masukan terkait persoalan ekonomi dan realisasi aturan pemerintah menyangkut ekonomi serta industri. Ia sendiri mengaku sudah diberi kewenangan untuk terlibat dalam lembaga tersebut.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku diberi tugas untuk merekrut siapa saja yang akan duduk di KEIN. Diakuinya sudah ada beberapa nama seperti Haryadi Sukamdani, maupun Tri Wardani, yang ia ajak komunikasi. (iy)