JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong segala upaya untuk membuat high cost politics (politik mahal) menjadi low cost politics (politik murah) dalam pemilihan legislatif 2019 mendatang.
Menurut Presiden PKS Muhammad Sohibul Imam, partainya sudah mengusulkan revisi Undang-Undang Pemilu sejak 2009. Usulan itu termasuk diantaranya soal perubahan sistem proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup.
"Tapi periode lalu kami tidak hanya mengusulkan itu, tapi mengusulkan proporsional tertutup yang perlu diikuti pengkaderan yang baik. Sebab sistem tertutup membuat keputusan itu ada di partai," kata Sohibul saat dihubungi, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Ia menilai kalau cara tersebut bisa membuat transparan dan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas. "Karena itu kami ingin menyodorkan paket. Pertama proporsional tertutup tapi juga penguatan sistem kaderisasi di partai secara berbarengan," ujarnya.
Dikatakan, sekarang ini proprosional terbuka terjadi masalahnya antar anggota. "Begitu tertutup tanpa sistem kaderisasi yang baik maka masalah yang muncul ada orang-orang yang pragmatis bergelayutan di ketua umum," ungkapnya.(ss)