Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 27 Des 2015 - 18:25:00 WIB
Bagikan Berita ini :
Pilkada DKI 2017

Pengurus Gerindra DKI Inginkan Duet Sanusi-Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

94IMG_20151227_135647.jpg
Suasana acara konsolidasi pengurus dan kader Gerindra se-DKI, di Gedung GOR Senen (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Muncul delapan nama calon gubernur (cagub) DKI yang dipertimbangkan partai Gerindra untuk maju memperebutkan kursi DKI-1 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Diantara nama-nama itu, yang paling santer diteriakkan oleh ratusan pengurus dan kader teras Partai Gerindra adalah Sanusi dan Ridwan Kamil.

"Sanusi, sanusi, sanusi," demikian yel-yel yang mengemuka saat Partai Gerindra menggelar penjaringan kader calon gubernur DKI dalam acara konsolidasi pengurus dan kader Gerindra se-DKI, di Gedung GOR Senen, Jakarta, Minggu (27/12/2015).

Selain nama ‎Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi‎, nama lain yang terdengar cukup keras adalah Ridwan Kamil. Nama Wali kota Bandung itu sesekali juga diteriakkan oleh sebagian besar kader Gerindra yang hadir.

"Ya, dari 8 nama tadi, suara aspirasi yang paling keras diteriakkan pengurus PAC, DPC, dan DPD adalah Sanusi sama Ridwan Kamil. Tentu kami (DPP Gerindra) menghormati nama-nama yang muncul, namun dari sekian nama tersebut nanti kami akan memutuskan satu figur," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani disela-sela acara.

Menurutnya, DPP Gerindra nantinya akan menampung segala aspirasi dari akar rumput sebelum kemudian Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto memutuskan.

Hal serupa juga pernah diterapkan pada Pilkada DKI 2012 lalu yang menjadi pertarungan antara Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurutnya, meski saat itu pasangan Foke dan Nachrowi diusung oleh mayoritas parpol kuat, tapi Gerindra punya pertimbangan sebelum kemudian menjatuhkan pilihan mengusung Jokowi-Ahok.‎

"Ketika itu pasangan Foke sangat kuat kemudian Pak Prabowo mengambil keputusan mematangkan Pak Jokowi-Ahok pada detik-detik terakhir, dan akhirnya pasangan ini berhasil menang Pilkada DKI 2012," ungkapnya.

"Yang pasti, Gerindra memiliki standar dan mekanisme sendiri, jadi dari sekian nama yang diusulkan nantinya akan kembali diseleksi lagi, baru diputuskan," jelas Ketua Fraksi Gerindra di DPR RI itu.‎

Untuk diketahui, dari delapan nama bakal calon gubernur dari Gerindra, yaitu Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi, Mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Syamsudin, Anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S Uno, Anggota DPR Biem Benyamin, dan Sekda Provinsi DKI Saefullah. (mnx)

tag: #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...