Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Selasa, 09 Feb 2016 - 11:09:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Dewan Pers: Independensi Pers Terancam Kepentingan Ekonomi Pemilik Media

131acd14902d738f51da427e39f717c269_L.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

MATARAM (TEROPONGSENAYAN) - Independensi pers sebagai salah satu pilar demokrasi yang menjadi harapan rakyat untuk mengungkap kebenaran kini terancam olehkepentingan ekonomi pemilik media yang lebih menonjol.
"Kepentingan pemilik media di luar nilai-nilai luhur profesi kewartawanan juga ikut menggerus independensi kehidupan pers," kata Ketua Dewan Pers Prof Bagir Manan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/2/2016).
Menjamurnya perusahaan pers hingga ke daerah-daerah baik media cetak maupun cyber membawa fenomena bahwa pers saling bunuh.
"Setiap perusahaan pers memiliki strategi sendiri-sendiri mendekatkan diri kepada pelanggan, khususnya pemerintah daerah, antara lain, pola kerja sama dalam publikasi," kata Bagir.
Pola kemitraan antara pers dengan pemangku kepentingan maupun kalangan pengusaha mewarnai independensi dan daya kritis pers.
Ia menambahkan pemilik media yang juga eksis di luar usaha pers pun turut menghiasi perjalanan perusahaan pers.
Peneliti media Universitas Airlangga Dr Bambang Perdana Wiratraman dilansir Antara mengatakan, Dewan Pers, organisasi kewartawanan, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan perusahaan pers mesti peduli terhadap wartawan yang diperlakukan tidak pantas oleh pihak-pihak tertentu.
Namun kenyataannya sejumlah kasus pengaduan wartawan tidak tuntas karena diselesaikan dengan pendekatan kemitraan.
"Pers harus sadar bahwa cara-cara seperti ini akan berdampak pada wibawa pers. Ini ancaman independensi pers dan martabat pers," kata Bambang. (iy)

tag: #dewan-pers  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement